Bupati Rohul : Akibat Asap, Saya Khawatir Dengan Generasi Penerus Dimasa Depan
BupBupati Rohul, Drs. H. Achmad, M.Si

Bupati Rohul : Akibat Asap, Saya Khawatir Dengan Generasi Penerus Dimasa Depan

Selasa, 27 Oktober 2015|12:12:56 WIB




PASIRPANGARAYAN (RRN) - Lagi-Lagi Kabut asap yang melanda Rokan Hulu (Rohul) membuat masyarakat semakin was-was untuk melakukan aktivitas di luar Rumah. Pasalnya, kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di sejumlah daerah yang ada di indonesia sudah merenggut korban jiwa.    Keresahan tersebut tak hanya dirasakan oleh masyarakat Rohul. Namun akibat dari Kabut asap tersebut juga membuat Bupati Rokan Hulu, Drs. H. Achmad, M.Si menjadi khawatir dan resah dengan nasib generasi penerus Rohul. "Akibat Asap ini, saya jadi khawatir dengan generasi penurus kita. Karna ‎dampak dari asap ini akan dirasakan pada dua sampai tiga tahun mendatang. Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran kita terhadap masa depan generasi muda kita," katanya.


Ia menambahakan, pemkab Rohul hanya bisa memberikan kebijakan bagi masyarakat, dengan memeberikan pengobatan gratis dan meliburkan setiap sekolah yang ada di Rohul. Sedangkan untuk menghilangkan kabut asap yang melanda Rohul, tentunya menjadi tanggungjawab Penerintah pusat dan Provinsi. Pasalnya di Rohul sendiri hingga saat ini tidak ditemukan adanya titik api. "Pemerintah harus bertindak cepat, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada generasi kita dua atau tiga tahun ke depan akibat menghirup asap," tuturnya.


    Lebih lanjut dijelaskannya, hal terburuk dari dampak menghirip asap secara terus-menerus tentunya bisa mengakibatkan kematian atau jatuhnya korban jiwa. Sedangkan dampak jangka panjang bagi tubuh manusia, akan timbul kanker. Begitu bahayanya dampak dari asap Karlahut, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker, dalam beraktivitas di luar Rumah.


Bukan hanya itu saja, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar selalu memantau anak-anaknya. Jangan sampai bermain di luar rumah tanpa menggunakan masker. Pasalnya, daya tahan tubuh anak-anak, sangatlah rentan terkena Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA).


Achmad juga meminta, jika anak sudah mengalami sulit bernapas. Agar langsung membawanya ke puskesmas atau langsung menuju RSUD Pasir Pengaraian. Sehingga tidak ada korban jiwa akibat asap di Rohul. "Kita juga sudah membuka posko kesehatan bencana asap, yang dipusatkan di kantor PMI Pasir Pengaraian yang terletak di Jalan Diponogoro tepatnya di samping Jembatan batang lubuh," tuturnya.


Peralatan yang disediakan di posko juga lengkap. Sedangkan para medis juga siap 24 Jam. Tak hanya untuk berobat. Posko ini juga di jadikan tempat pengungsian bagi anak-anak dan ibu hamil. Ruangan yang disediakan juga sudah di sterilkan dari asap, yang dilengkapi dengan AC. (hum)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE