Senin, 26 Oktober 2015|13:42:23 WIB
RADAR BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para menteri mengoptimalkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah ada, untuk menarik investasi. Setidaknya ada delapan KEK dengan berbagai karakteristik tersebar di daerah-daerah strategis.
Di antara adalah Tanjung Lesung (Banten), Sei Mangkei (Sumatera Utara), Bitung (Manado), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Sulawesi), Tanjung Api-api (Sumatera Selatan), Palu (Sulawesi Tengah), dan Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kalimantan Timur).
"Saya juga meminta langkah-langkah terobosan segera untuk menghidupkan 8 kawasan ekonomi khusus yang telah ditetapkan," tegas Jokowi, saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta,Jumat (23/10/2015)
Kawasan tersebut sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu, mulai dari sisi area lahan hingga insentif fiskal dari pemerintah. Bila masih dinilai belum menarik bagi para investor, maka silakan untuk mengusulkan kebijakan baru.
"Silakan diberikan insentif, fasilitas kemudahan dan ini akan menjawab keraguan dunia usaha bahwa kita betul-betul ingin kepada mereka kesempatan, kemudahan menjalankan usaha," paparnya.
Investor yang menanamkan modalnya, pasti memberikan banyak pengaruh. Selain membawa dana ke dalam negeri, mendorong pembangunan serta menyediakan lapangan kerja baru untuk masyarakat.
"Akan ada modal masuk, akan ada arus investasi masuk sehingga membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya," kata Jokowi.
(mkl/dnl/fn)