Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 600 M dalam 2 Bulan

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 600 M dalam 2 Bulan

Kamis, 22 Oktober 2015|12:59:56 WIB




RADAR BISNIS - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 600 miliar dalam 2 bulan terakhir. KUR ini dipatok dengan bunga 12% dari sebelumnya sebesar 22%.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyalurkan KUR hingga Rp 3 triliun. Meskipun terbilang mepet, pihaknya optimistis jika target tersebut akan tercapai.

"Kita sudah salurkan Rp 600 miliar kalau tak salah. Karena baru jalan September, per bulan Oktober sampai sekarang. Kita target Rp 3 triliun, karena Rp 3 triliun kan achievement kita tahun lalu buat setahun. Sekarang agak telatnih, tapi kita tetap kejar Rp 3 triliun," katanya, saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Soal KUR, di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Budi menyebutkan, KUR yang disalurkan Bank Mandiri menyasar ke berbagai sektor. Saat ini, sektor yang paling dominan yang mendapatkan penyaluran KUR adalah perdagangan.

Meski demikian, penyaluran KUR saat ini lebih luas, tidak hanya pertanian, perikanan, dan perdagangan, namun juga semua sektor yang dinilai produktif.

"Sekarang diperluas. Dulu kalau nggak salah batasan hanya pertanian, perikanan, perdagangan, kalau sekarang buka semua yang penting usahanya produktif," katanya.

Dari sisi total penyaluran kredit, Budi menyebutkan, hingga kuartal III-2015, kredit Bank Mandiri mencapai 11%, sama dengan tahun lalu yang juga tumbuh 11%.

Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran kredit mencapai 11% atau dalam batas bawah penyaluran kredit yang ditetapkan otoritas sebesar 11-13%.

"Kuartal ketiga 11%. Kuartal lalu juga 11%. Kita kan guidance nya 11-13%. Kira-kira 11% year on year," kata Budi.

Sebagai informasi, pemerintah sudah menurunkan bunga KUR dari 22% menjadi 12% per tahun.

Sesuai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015, target KUR tahun ini Rp 30 triliun. Dulu KUR dibagi menjadi dua, yaitu mikro dan ritel. Namun kini KUR ritel yang memiliki plafon kredit antara Rp 20-500 juta telah dihilangkan.

Sehingga hanya ada KUR Mikro dengan plafon kredit maksimal Rp 25 juta. Tahun depan, bunga KUR akan kembali diturunkan menjadi 9% berkat subsidi bunga dari pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan Rp 1 triliun untuk subsidi bunga KUR tahun ini. Bank lain yang juga ditunjuk pemerintah menyalurkan KUR bunga rendah ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). (drk/dnl/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE