Warga Duri Temukan Kepala Tabung Gas Melon Tanpa Karet Padahal Disegel
Contoh karet yang berada didalam tabung gas melon yang menghilang, meskipun kepala tabung gas disegel./FOTO: goriau

Warga Duri Temukan Kepala Tabung Gas Melon Tanpa Karet Padahal Disegel

Rabu, 21 Oktober 2015|11:59:28 WIB




DURI (RRN) - Warga di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menemukan tabung gas melon (gas ukuran 3 kilogram, red) berwarna hijau, tidak memiliki karet pengaman yang berada didalam kepala tabung . Dimana fungsi karet bertujuan agar gas tidak bocor. Namun, anehnya tabung gas ukuran 3 kilogram yang masih disegel tidak ditemukan karet pengaman didalamnya.


Dari pantauan awak media, segel yang terbuat dari plastik berwarna putih agak bening, tertera label Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) Cahaya Riau (CR). Sedangankan diluar segel plastik SPBE CR, ada segel plastik berwarna putih dengan nama PT Wahana Adidaya Prima yang terletak di Jalan Kayangan, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau. "Saat saya mau memasang kepala selang yang menghubungkan tabung gas dengan kompor, tiba-tiba gas keluar begitu saja. Setelah saya cek ternyata tidak ada ditemukannya karet pengaman pada tabung," ungkap Edward warga Jalan Kayangan kepada awak media.


Setelah kembali lagi ke kedai harian tempat membeli tabung gas, lanjutnya, pemilik kedai harian itu pun kaget. "Padahal masih disegel, kok bisa tak ada karet didalamnya ya," kata Edward menirukan ucapan pemilik kedai harian. Anehnya lagi, pemilik kedai harian menjelaskan kepada Edward, kalau harus membeli karet didalam kepala tabung seharga Rp500 dipangkalan yang ada.


Hal ini menurut dirinya, sangat berbahaya bagi keselamatan warga yang menggunakan tabung gas melon. "Kalau saya tak salah, setiap tabung gas melon yang keluar dari SPBE, sudah lulus uji dan tes, sebelum dipasarkan. Ini malahan tidak ada sama sekali, karetnya. Sudah gitu, harus beli kalau tidak ada," ulasnya dengan nada kesal.


Dalam hal ini apakah ada permainan antara agen dengan pangkalan gas. Kejadian ini sering terjadi didalam masyarakat dan seharusnya menjadi perhatian khusus. Saat dikonfirmasi GoRiau.com, terkait hal diatas, Manager SPBE Cahaya Riau, Imran tidak bisa dihubungi. Kecurangan seperti apa, dimana warga harus menjadi korban. (teu/grc)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE