Jumat, 16 Oktober 2015|15:08:11 WIB
Warga keturunan Jawa mengadakan pagelaran wayang untuk merayakan malam 1 Suro atau 1 Muharram.
DUMAI (RRN) - Beragam kegiatan dilaksanakan oleh umat Islam dalam menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah atau yang lebih dikenal dengan malam 1 Suro 1949 bagi masyarakat Jawa.
Di Kota Dumai, Ikatan Keluarga Jawa Kota Dumai dan Sekitarnya (IKJS) dalam menyambut tahun baru Islam melaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Susanto dan Ki Tunasir. Keduanya merupakan dalang lokal yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat Dumai khususnya bagi warga IKJS.
Selain pagelaran wayang IKJS juga mengadakan Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustad Ali Muksin pemimpin Pesantren Jabal Nur di Kandis. Pagelaran wayang dan tabligh akbar dipusatkan di aula gedung IKJS Jalan Semangka Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, Selasa (13/10/15) malam.
Kegiatan tersebut dibuka oleh PJ Walikota Dumai H.Arlizman Agus yang diwakilkan oleh Bambang Wardoyo selaku Kepala Kantor Pasar yang juga Penasehat IKJS Kota Dumai. Hadir pada kesempatan itu penasehat IKJS seperti Mantan Wakil Walikota Dumai H.Agus Widayat, Eko Suharjo, Paiman, dan para sesepuh Jawa di Kota Dumai lainnya. Tak ketinggalan, juga terlihat anggota DPRD Dumai seperti Syahrial Amini Ketua Komisi I DPRD Dumai, Yukrotul Ahyuni dan undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bambang Wardoyo, PJ Walikota menyambut baik dilaksanakannya kegiatan pagelaran wayang kulit dan Tabligh Akbar oleh IKJS dalam rangka menyambut malam pergantian tahun Hijriah atau tahun baru Islam. Melalui kegiatan itu diharapkan mampu menjaga tali persaudaraan antar sesama umat Islam.
Selain itu, PJ Walikota Dumai melalui sambutan tertulisnya juga mengajak agar peringatan malam tahun baru Islam kali ini dapat dijadikan sebagai momentum introspeksi diri agar menjadi lebih baik ditahun yang akan datang.
"Melalui peringatan Tahun baru Hijriyah 1437H hendaknya dijadikan sebagai momentum introspeksi diri agar menjadi lebih baik ditahun yang akan datang serta dijadikan sebagai sumber motivasi dan memacu semangat dalam memperteguh komitmen keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, untuk dapat menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya," pesan Arlizman.
Terakhir Arlizman mengajak kepada seluruh umat Muslim agar dalam menyambut tahun baru Islam tidak lupa membaca do’a akhir tahun sebagai bahan renungan kita terhadap apa yang telah kita jalani setahun belakangan, dilanjutkan dengan membaca do’a awal tahun memohon agar selama setahun kedepan kita semua diberi kekuatan untuk mengisinya dengan kebaikan dan mendapat Ridho dari Alllah SWT.
Sementara, Ketua Panitia Peringatan 1 Muharram, Untung Susanto dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan tahun baru Hijriyah atau yang dikenal dengan sebutan malam 1 suro, merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin IKJS yang dilaksanakan setahun sekali dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Islam.
"Tahun ini, IKJS mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menghadirkan dalang Ki Susanto dan Ki Tunasir serta Tabligh Akbar menghadirkan Ustad Ali Muksin Pemimpin Pondok Pesantren Jabal Nur di Kandis. Dan tema kegiatan ini adalah Dengan semangat Hijrah menumbuhkan kreatifitas, saling silaturahmi, berbagi dan muhasabah diri untuk meraih ridho Allah SWT," katanya.
Dengan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini ialah sebagai ungkapan rasa syukur atas segala anugerah atas nikmat Islam, nikmat kesehatan dan keselamatan yang diberikan Allah SWT sehingga pada malam ini kita semua dapat berkumpul digedung IKJS dalam rangka menyambut malam pergantian tahun baru Islam.
Menurutnya kegiatan ini juga dilaksanakan untuk lebih mempereratkan tali silaturahmi, sekaligus sebagai media hiburan bagi keluarga besar IKJS Kota Dumai khususnya dan masyarakat Kota Dumai pada umumnya yang senang menyaksikan pagelaran wayang kulit dan Tabligh Akbar.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum IKJS Kota Dumai, Misdiono. Ia mengatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan acara ini, sebagai ungkapan rasa syukur atas segala anugerah dan keselamatan yang diberikan Allah, serta meningkatkan silaturahmi antar keluarga besar IKJS khususnya dan seluruh masyarakat kota Dumai pada umumnya.
"Serta, melalui kegiatan ini kita berupaya menyatukan persepsi dan mengoptimalkan peran bersama dalam mewujudkan visi dan misi Kota Dumai kedepan, serta membina dan melestarikan khasanah budaya, yang merupakan kekayaan budaya Bangsa Indonesia, salah satunya wayang kulit," katanya.
Terakhir Misdiono mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bertungkus lumus mensukseskan kegiatan menyambut malam pergantian tahun baru Hijriah. "Dan tidak lupa pula, ungkapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Panitia, baik bantuan moril dan meteril sehingga kegiatan Tabligh Akbar dan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dapat terselenggara sesuai dengan rencana," tutupnya. (had/fn)