Senin, 12 Oktober 2015|14:59:51 WIB
RADAR HEALTH - Makanan cepat saji atau fast food memang banyak menjadi pilihan dari orang-orang yang merasa tidak memiliki waktu untuk membuat dan mengolah makanan sendiri.
Berbagai macam makanan cepat saji yang ada saat ini memang memiliki rasa yang lezat dengan beragam pilihan.
Banyak anak-anak yang senang memakan makanan cepat saji ini hampir setiap hari. Walaupun memiliki rasa yang lezat, makanan cepat saji ini memiliki banyak resiko kesehatan yang akan membuat tubuh rusak dan sakit.
Mengurangi makanan cepat saji kepada anak adalah hal yang baik untuk kesehatannya. Bahaya makanan cepat saji ini untuk anak-anak adalah sebagai berikut.
• Berkurangnya kecerdasan (IQ) anak
Kecerdasan anak adalah hal yang sangat penting untuk membantu perkembangannya. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji akan membuat tingkat kecerdasan anak-anak berkurang.
Tipe makanan yang dikonsumsi anak-anak setiap hari memang sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasannya. Lambatnya anak-anak menerima pelajaran baru juga akan mudah terjadi jika konsumsi makanan cepat saji yang memiliki banyak zat negative.
• Mengganggu perkembangan otak
Kandungan lemak yang tinggi di dalam makanan cepat saji dapat merusak sel-sel yang ada di dalam otak. Nilai gizi yang tidak ada sama sekali menjadikan makanan jenis ini akan mengganggu perkembangan otak anak.
Tidak hanya mengganggu perkembangannya, konsumsi makanan cepat saji juga dapat menciutkan ukuran otak sehingga anak akan mengalami penurunan kecerdasan yang signifikan.
• Terjadinya obesitas
Masalah kelebihan berat badan akan dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang berbahaya. Anak-anak yang memiliki kebiasaan memakan makanan cepat saji biasanya akan terancam terkena obesitas.
Sudah banyak kasus gangguan berat badan pada anak-anak yang disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji. Obesitas akan dapat memacu berbagai penyakit berat seperti diabetes dan penyakit mematikan lain. Hal ini akan sangat berbahaya untuk anak anda.
Karena bahaya yang disebabkan oleh makanan cepat saji ini, para orang tua harus selalu mencari solusi lain untuk makanan anak agar konsumsi makanan cepat saji berkurang. (pdc/fn)