Incar Pebisnis "Startup", Grup Lippo Dirikan Perusahaan Investasi

RADAR BISNIS - Grup Lippo mendirikan perusahaan investasi yakni Venturra Capital, dengan dukungan modal sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun untuk masuk ke pebisnis pemula atau startup di bidang teknologi.

Dalam penjelasan resmi yang diterima awak media , Sabtu (10/10/2015), Venturra Capital digawangi oleh Rudy Ramawy, Stefan Jung, dan John Riady sebagai Managing Partners.

Perusahaan ini akan memprioritaskan startup yang berasal dari Indonesia dan Asia Tenggara sebagai sasaran investasi. Adapun startup yang disasar adalah yang bergerak di bidang eCommerce, pelayanan finansial, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

"Misi kami di Venturra adalah untuk menyediakan modal, pemberdayaan operasional dan akses pasar kepada para pendiri bisnis inovatif berbasis teknologi dan internet yang berpotensi untuk mengubah industri," tulis Venturra Capital.

Para personel yang bergabung di Venturra Capital ini sebelumnya juga pernah bergabung di perusahaan lain yang melakukan investasi di antaranya di GrabTaxi, Traveloka, Bridestory, Munchery, HappyFresh, MatahariMall.com dan berbagai perusahaan startup lainnya.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para wirausahawan hebat di Venturra dan berkontribusi ke dalam ekosistem digital yang dinamis dan berkembang dengan pesat di Indonesia dan Asia Tenggara,” ungkap Managing Partner Venturra Rudy Ramawy, yang sebelumnya merupakan Country Director Google Indonesia, dan sekarang juga menjabat sebagai Vice Chairman MatahariMall.com.

Adapun John Riady, yang juga merupakan Director Grup Lippo menyatakan berdirinya Venturra Capital diharapkan mampu mampu menjalin kerjasama dengan para wirausahawan handal.

“Seiring berjalannya waktu kami bisa membentuk budaya dan institusi yang akan menjadikan perusahaan ini yang terdepan," ujarnya. (kps/fn)