Senin, 12 Oktober 2015|13:42:47 WIB
PEKANBARU (RRN) - Meningkatnya pasien ISPA yang terdampak pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek menegaskan biaya pengobatan untuk pasien terdampak asap tanpa dipungut biaya.
"Kalau ada yang tidak gratis laporkan sama saya," tegasnya.
Diakuinya, saat ini memang penderita terbanyak dari balita hingga anak-anak, hal ini karena mereka rentan terpapar pencemaran udara.
"Kebanyakan kalau anak-anak terserang diare. Untuk itu air bersih tolong dijaga betul," pintanya.
Menanggapi pernyataan Menkes, Bupati Kampar, Jefri Noer mengatakan pihaknya sejauh ini telah menggratiskan biasa perobatan masyarakat yang terdampak ISPA.
"Malahan di Kampar kalau masyarakat ingin berobat karena akibat asap, tinggal perlihatkan KTP dan KK saja, perobatan untuk masyarakat gratis," timpalnya.
Selain itu, pelayanan kepada masyarakat di posko kesehatan rumah sakit dan Puskesmas pada hari Sabtu dan Minggu tetap beroperasi melayani masyarakat.
"Kabut asap tidak begitu berbahaya di Kampar, karena kampar hanya terdampak asap saja, " ungkapnya.
Pangdam 1 Bukit Barisan Maijen TNI Lodewyk Pusung mengatakan pihaknya menurunkan Pasukan Gabungan TNI dan Polri. Sejumlah 4.800 personel untuk mengamankan kedatangan Presiden RI ke Riau ini.
"Kami telah menurunkan 4.800 personel TNI dan Polri untuk mengamankan dan mengawas kedatangan Presiden RI." (hal/fn)