Hindari Asap Karlahut, 100 KK Warga Bonai Rohul Masih Mengungsi
Seratusan KK warga Jurong Desa Bonai dan karyawan PT APSL masih mengungsi untk menhindari asap Karlahut. rtc

Hindari Asap Karlahut, 100 KK Warga Bonai Rohul Masih Mengungsi

Selasa, 30 Agustus 2016|10:55:30 WIB




RADARRIAUNET.COM - 100 kepala keluarga (KK) warga Jurong Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul), dan karyawan PT. Andika Permata Sawit Lestaris (APSL) masih mengungsi di tenda pengungsian.
 
Plt Camat Bonai Darussalam Setyono mengatakan ratusan KK atau sekira 250 jiwa warga dan karyawan PT. APSL masih menempati tenda darurat pengungsian dibangun BPBD Rohul di lapangan dekat ponton (penyebrangan) Jurong Desa Bonai, atau di pinggir Sungai Rokan.
 
"Kebutuhan logistik ada dari Dinas Sosial (Rohul). Perusahaan sekitar juga membantu, termasuk PT. Andika dan PT. BDB. Kalau ke Chevron kami sudah mengajukan proposal, namun belum ada jawaban," jelas Setyono kepada awak media, Senin (29/8/16).
 
"Sejauh ini belum ada keluhan dari pengungsi," tandas Plt Camat Bonai Darussalam, Setyono, di ujung telepon.
 
Sabtu (27/8/16) lalu, sekitar 300 KK warga Jurong Desa Bonai, termasuk pemilik lahan dan karyawan PT. APSL mengungsi ke tenda pengungsian di pinggir Sungai Rokan, demi menghindari paparan asap tebal dari kebakaran lahan gambut.
 
Pada Ahad (28/8/16) kemarin, sekira 200 KK sudah kembali ke rumahnya masing-masing, setelah paparan asap, dampak dari kebakaran lahan gambut mulai berkurang. Sebelumnyan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto mengakui tim gabungan sudah berhasil memadamkan titik api di Bonai Darussalam. Namun demikian, tiupan angin kencang berpotensi sebabkan api muncul kembali. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE