Jumat, 09 Oktober 2015|14:09:51 WIB
JAKARTA (RRN) - Kendati komposisi apartemen supermewah di Indonesia hanya satu persen dari total pasokan 152.358 unit, namun akan terus bertumbuh dalam tahun-tahun mendatang. Faktor pemicunya, antara lain adalah kebutuhan gaya hidup, dan prestise atau gengsi.
Associate Director Residential Sales Colliers International Indonesia, Aliviery Akbar, mengungkapkan hal tersebut kepada awak media , usai presentasi Jakarta Property Market Report, Selasa (6/10/2015).
Aliviery menuturkan, para pembeli apartemen supermewah tersebut adalah kalangan elite pemilik bisnis atau pengusaha yang secara tradisi merupakan orang-orang terkaya di Indonesia, orang-orang kaya dengan pengaruh menentukan, dan orang kaya baru.
"Mereka dikategorikan sebagai ultra high net worth individuals," sebut Aliviery.
Pembelinya, lanjut dia, tak hanya kalangan berduit yang tinggal di Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa yang membeli apartemen supermewah ini, melainkan juga dari daerah macam Medan, Balikpapan, dan Makassar.
Hal menarik lainnya adalah, apartemen supermewah yang mereka beli tidak untuk ditinggali. Rumah utama mereka justru merupakan rumah tapak (landed house) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, atau Menteng (Jakarta Pusat).
Untuk mengetahui berapa kalangan tajir ini menghabiskan duitnya untuk memiliki hunian vertikal supermewah di Jakarta, Colliers International Indonesia menyajikan daftarnya berdasarkan harga transaksi termahal:
dokumen Putragaya WahanaThamrin Nine Complex, Thamrin, Jakarta Pusat.
1. Langham Residences
Apartemen ini dikembangkan Agung Sedayu Group. Lokasinya berada di jantung pusat bisnis atau central business district (CBD) Sudirman Jakarta yang merupakan alamat bisnis nomor satu di Indonesia. Harga aktual berdasarkan transaksi adalah Rp 75 juta per meter persegi.
2. Raffles Residences
Ciputra Group menjadikan apartemen yang berada dalam superblok Ciputra World Jakarta ini sebagai mahakarya atau master piece, untuk tidak dikatakan signature project. Harga transaksi terbaru mencapai Rp 66 juta per meter persegi.
3. Anandamaya Residences
Debut Astra International melalui Astra Property ini patut diperhatikan. Harga apartemennya berada pada level Rp 65 juta per meter persegi. Lokasinya di Jalan Jend Sudirman, tak jauh dari CBD Sudirman.
4. Dharmawangsa Residences
Inilah satu-satunya apartemen yang berada di luar CBD Jakarta. Lokasinya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Harga transaksi apartemen yang dikembangkan Samudranayaka Unggul ini mencapai Rp 60 juta per meter persegi.
5. The Hundred
Farpoint Realty memang belum secara resmi melansir produk apartemen supermewahnya yang berada di jantung Mega Kuningan ini. Namun, menurut Colliers, apartemen ini sudah dipasar dan menarik minat pembeli dengan harga transaksi Rp 55 juta per meter persegi.
6. The Regent Residences
Di dalam area pengembangan Mangkuluhur City, Jl Gatot Subroto, apartemen ini berada. Harga teraktual menembus angka Rp 55 juta per meter persegi. Pengembangnya adalah KG Global Development.
7. Le Park
PT Putragaya Wahana mengintegrasikan apartemennya ini dengan gedung perkantoran tertinggi di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, dalam superblok Thamrin Nine. Harga transaksi Rp 50 juta per meter persegi. (kps/fn)