Realisasi Pembangunan Fisik RSUD Pekanbaru Capai 60 Persen

Realisasi Pembangunan Fisik RSUD Pekanbaru Capai 60 Persen

Kamis, 08 Oktober 2015|14:04:00 WIB




PEKANBARU (RRN)  -  Memasuki awal September  2015 realisasi pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru type C diperkirakan mencapai 60 persen dari target pembangunan tahunan.  "Untuk tiang sudah selesai dibangun dan bagian bangunan sudah terlihat jelas.Tahun ini memang baru sekitar 60 persen sisanya tahun depan," Ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Selasa (6/10).

Firdaus menjelaskan, digesanya pembangunan ini demi memenuhi kebutuhan akan Rumah Sakit  murah dan berkualitas bagi masyarakat menengah kebawah. Untuk itu  Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru akan terus memantau dan mempercepat pembangunan Rumah RSUD Pekanbaru yang berlokasi di  Jalan Garuda Sakti Tampan.  

Karena Pemerintah Kota ingin fokus memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman dan murah untuk warga Pekanbaru.Salah satu upaya kongkret dengan membangun RSUD yang selama ini belum dimiliki Kota Pekanbaru.

Sementara selama ini RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.    "Setelah bangunan ini selesai dan alat kesehatan dari pusat sudah ada, RSUD ini sudah bisa melayani masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat kurang mampu," kata Firdaus lagi.

Wako Pekanbaru menambahkan, RSUD milik Pemko ini dibangun dengan konsep "Green Hospital" yang ramah lingkungan. Dengan begitu, pasien yang masuk tidak merasa sedang berada di rumah sakit, akan tetapi disuatu ruangan yang akan memberikan rasa nyaman, tenang sehingga diharapkan pasien segera sembuh, dan tidak trauma berobat ke RS. Masih lanjut Firdaus,  pembangunan RSUD type C Kota Pekanbaru ini juga akan menjadi rujukan daerah dari seluruh Puskesmas se-kota Pekanbaru.

Sebagai informasi pembangunan RSUD Kelas C Pekanbaru ini, dianggarkan Rp 90 miliar dalam tiga kali anggaran multiyears di APBD Pekanbaru 2014-2016. Anggaran tersebut hanya diperuntukkan ke pembangunan fisik, sementara alat kesehatan tidak dimasukkan kedalamnya, karena diharapkan akan didapat dari bantuan pusat melalui Kementerian Kesehatan. (lusi)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE