Kamis, 08 Oktober 2015|12:03:49 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Lagi-lagi, akibat menghindari jalan berlubang, dua buah sepeda motor saling bertabrakan, dan kali ini, kejadian itu mengakibatkan dua pengendara sepeda motor itu harus kehilangan nyawa. Dua orang pengendara tersebut adalah Akbar (40), seorang pengawas di PT ISK, dan tinggal di Lorong Kuini, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, dan M Riduan (17), warga RT 04, Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling.
Lakalantas yang berujung maut itu, terjadi di Jalan Provinsi, Parit 04, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling,
Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Sebelumnya, Akbar yang mengendarai sepeda motor membawa seorang penumpang Masnah (28), yang bekerja di tempat yang sama dengannya, dan tinggal di Jalan Bandar Kelurahan Sungai Salak. Saat melewati TKP, motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Riduan, yang saat itu bergerak dari arah Tembilahan menuju Rumbai. ''Saat itu, Riduan ingin menghindari lubang dan mengambil jalur sebelah kanan, kemudian menabrak sepeda motor Akbar yang datang dari arah berlawanan,'' jelas Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Kasatlantas Polres Inhil, AKP Ahmad Salmi kepada awak media.
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, Akbar dikatakan Kasatlantas mengalami luka robek pada bagian muka, patah tulang dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Puri Husada Tembilahan. Sedangkan wanita yang diboncengnya, yaitu Masnah, dikatakan Ahmad Salmi mengalami luka ringan di bagian tangan sebelah kanan. ''Sementara, Riduan meninggal dunia saat masih di TKP,'' tambah Kasat.
''Jenis tabrakan depan, pada saat itu, cuaca cerah sedikit berkabut, jalan lurus tanjakan jembatan dan tidak turun hujan,'' ujar Ahmad Salmi lagi.
Atas kejadian itu, Kasatlantas kembali menghimbau kepada pengendara sepeda motor yang melakukan aktifitas di jalan, agar menggunakan helm standar dan jangan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, saat melewati jalan yang berlubang. ''Kondisi jalan tersebut sedikit agak sempit, hendaknya pengendara berhati-hati dan selalu waspada. Jadilah pelopor keselamatan dan budayakan keselamatan sebagai suatu kebutuhan, ingat, keluarga menanti anda di rumah,'' tukas Ahmad Salmi. (teu/grc)