Kamis, 08 Oktober 2015|11:51:36 WIB
SIAK (RRN) - Masjid tidak hanya ramai dikunjungi saat acara-acara keagamaan, tapi hendaknya setiap waktu salat harus dimakmurkan dan diramaikan dengan salat berjamaah. ‘’Masjid ini selain digunakan untuk salat juga dapat digunakan sebagai pusat belajar dan diskusi kajian tentang agama,’’ kata Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi, baru-baru ini.
Menurut dia, syiar Islam dan kegiatan keagamaan tentunya bertujuan untuk menangkal berbagai pengaruh buruk perkembangan komunikasi dan telekomunikasi saat ini bagi generasi muda.
Ia menceritakan program-program Pemerintah Kabupaten Siak yang peduli terhadap pembangunan keagamaan, pendidikan agama, dan bantuan kepada guru mengaji, penjaga masjid dan imam masjid.
Bangunan masjid tersebut didirikan di atas tanah wakaf warga setempat dan bantuan dari warga Arab Saudi melalui yayasan yang berada di Sumatera Utara. ‘’Yayasan teserbut bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial,’’ kata dia. (hum)