Kamis, 18 Juni 2015|13:11:39 WIB
DURI (RR) - Kondisi Kelurahan Pematang pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis kian hari kian memprihatinkan. Mulai dari kondisi kampung yang jauh dari kata sejahtera dikarenakan masih ada yang belum tersalurkan sistem penerangan PLN, kini akses insfrastruktur mulai diragukan.
Jembatan berukuran 2X3 meter persegi yang terletak di Jalan Swadaya kondisinya kian memprihatinkan karena tergerus air hingga menyebabkan sebahagian besar bagunannya mulai amblas keanak sungai dibawahnya.
Alhasil, ratusan Kepala Keluarga yang kerap melintasi jembatan tersebut terancam tidak dapat mengeluarkan hasil kebunnya. " Kita minta Pemerintah Kelurahan Pematang pudu segera memperbaikinya, dikarenakan banyak hasil kebun masyarakat yang terancam tidak dapat dibawa keluar," ujar Anggota DPRD Bengkalis, Samsu Dalimunte yang akrab disapa Samda dan juga tokoh masyarakat Mandau saat meninjau kondisi jembatan penghubung antar dusun di Kelurahan Pematang Pudu itu.
Dikatakan Samda, dahulunya Akses Jalan tersebut dibangun dan dibuka secara swadaya oleh masyarakat dan didanaai olehnya dan salah seorang tokoh sakai, Siantar dan pada tahun 2014 silam, jembatan yang menghubungkan dua desa itu dibangun permanen oleh Kelurahan Pematang pudu melalui dana Insfrastruktur Kabupaten. Namun baru setahun siap, kondisinya sudah tidak layak dilalui kendaraan roda empat. (psb)