Jumat, 02 Oktober 2015|12:14:37 WIB
SIAK (RRN) - Alat berat dari Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) dan perusahaan dikerahkan untuk melokalisir sisa-sisa Karhutla yang berada di Km 86 dan 87 Kecamatan Dayun. Lokalisir ini, menyusul pasca terjadinya Karhutla di wilayah tersebut. ‘’Apinya sudah padam, tinggal asapnya lagi,’’ ujar Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, menanggap kondisi Karhutla.
Menurut dia, lokalisir yang dilakukan itu sebagi bentuk antisipasi agar kebakaran tak sampai ke kawasan hutan penyangga Zamrud. Memang, kondisinya saat ini di areal yang terbakar itu berada berdekatakan. Namun tentunya harus disikapi dan dilakukan langkah pencegahan. Walau sudah dipadamkan, namun tak menutup kemungkinan terjadi Karhutla kembali. Mengingat areal yang terbakar itu merupakan kawasan gambut.Untuk kabut asap, di wilayah Siak sudah berkurang dari sebelumnya. Pantauan tadi pagi, jarak pandang lebih jauh dari sebelumnya. ‘’Sekitar 1 Km lebih,’’ kata dia.
Namun, di balik pemadaman yang dilakukan ada beberapa titik yang jadi fokus perhatian, di Kecamatan Kotogasib, yaitu Dusun Lingkar Naga dan Teluk Rimba. Saat ini petugas sedang lakukan pendinginan di sana yang kerap kali terbakar. Bahkan perusahaan di sana PT WSSI telah disurati untuk membantu Karhutla. ‘’Untuk kawasan itu, petugas agak kesulitan. Karena aksesnya dan juga sumber air yang tak ada,’’ kata dia.
Di lokasi ini juga, telah diajukan water boombing. Namun kondisinya belum bisa dilaksanakan karena jarak pandang bandara di Pekanbaru kurang 700 meter. Walau kabut berkurang namun aktivitas belajar mengajar masih diliburkan. Disdikbud sendiri telah mengeluarkan surat edaran akan semua siswa libur sampai 3 Oktober ini. (hum)