Kamis, 01 Oktober 2015|13:06:37 WIB
PANGKALANKERINCI (RRN) - Masyarakat di Kecamatan Ukui, Pelalawan, Riau, menghadapi kesulitan untuk mendapatkan air bersih pada musim kemarau seperti saat ini. Pemanfaatan air sungai belum dilakukan secara maksimal, karena minimnya dukungan pihak terkait.
"Setiap datang musim kemarau, beberapa desa di Kecamatan Ukui selalu kesulitan akan air bersih," terang Kepala BPD Desa Lubuk Kembang Bunga, Ade Muslim.
Lebih jauh disampaikannya, persoalan air bersih yang dihadapi masyarakat Ukui pada saat kemarau belum ada jalan keluarnya.
Menurut Ade Muslim, aliran air dari Sungai Air Hitam yang berada di wilayah Kecamatan Ukui, bisa dimanfaatkan dengan cara membangun tempat penampungan berupa waduk.
"Aliran air dari Sungai Air Hitam itu bisa dimanfaatkan, dibuat waduk penampungan agar tidak terjdi kekeringan seperti sekarang ini," ujarnya.
Ade Muslim yang mewakili masyarakatnya dalam acara rapat koordinasi Camat, Lurah, Kepala Desa dan Ketua BPD di wilayah V se Kecamatan Kerumutan dan Ukui di Desa Lembah Subur, kemarin, berharap persoalan kekeringan di wilayah Ukui menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan.
Terkait persoalan tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris, berjanji akan mencarikan solusi agar masyarakat tak lagi kesulitan untuk memperolah air bersih saat musim kemarau melanda.
"Tentunya bagaimana agar kita terhindar dari kekeringan. Kita akan membuat pola PAM, dan akan kita anggarkan sekitar 60 miliar untuk pembangunannya di tahun depan," tandasnya. (gor/fn)