Kamis, 01 Oktober 2015|12:42:37 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Rofimansyah, dianiaya oleh seorang pemuda berinisial B dan beberapa teman B, saat tengah duduk di taman yang berada di Jalan Gajah Mada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Selasa (29/9/2015), sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat penganiayaan itu, pelajar di salah satu sekolah yang ada di Tembilahan tersebut, mengalami luka robek dan harus mendapatkan delapan jahitan. Dan tidak terima atas perlakuan yang telah diterimanya, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Markas Polres Inhil, Rabu (30/9/2015).
Seperti yang dijelaskan Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno, saat terjadinya tindak pidana penganiayaan itu, Rofimansyah dan dua orang temannya tengah duduk di lapangan yang berada tepat di samping Mapolres Inhil itu. Tidak lama kemudian datang terlapor yaitu B dan langsung duduk di samping pelapor. Sesaat setelah itu, terjadilah perkelahian antara keduanya, dan akhirnya pelapor menderita luka robek di bagian kepala.
''Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, sedangkan terlapor belum berhasil diamankan. Untuk motif, kita belum tahu pasti. Sementara yang kita ketahui, ada dendam lama, kemudian kebetulan mereka berjumpa tadi malam,'' jelas Iptu Warno. (teu/grc)