Jelang Ramadhan, Konsumen Diminta Waspadai Barang Kadaluarsa
Menjelang bulan suci Ramadhan ini kebutuhan masyarakat akan bahan pangan mengalami peningkatan. (int)

Jelang Ramadhan, Konsumen Diminta Waspadai Barang Kadaluarsa

Selasa, 16 Juni 2015|15:09:14 WIB




Rengat (RR) - Kondisi ini sering dimanfaatkan para oknum pedagang mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan menjual barang-barang bermasalah, termasuk barang kadaluarsa. Terkait hal itu, Disperindag pasar Inhu mengajak kepada pengusaha terkait untuk segera mengantisipasi beredarnya barang-barang kadaluarsa tersebut. “Diharapkan pihak pedagang dan pengusaha mini market lebih memperhatikan hal tersebut. Kita akan melakukan sidak langsung untuk mengantisipasi hal ini, karena produk kadaluarsa sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Terang kadis per indah pasar kabupaten Inhu melalui Kabid Perdagangan saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya.
 
Dari beberapa kali sidak yang telah dilakukan pihak Disperindag, telah ditemukan barang kadaluarsa di sejumlah pusat perdagangan. Ini tentunya sangat disayangkan, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan konsumen. Dia juga minta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi dalam membeli barang kemasan, seperti makanan siap saji dan minuman kaleng. Setiap barang kemasan yang akan dibeli, hendaknya diperiksa kode dan tanggal expired.
 
“Kalau menemukan barang yang sudah kadaluarsa segera laporkan ke pihak Disperindag atau juga ke DPRD. Setiap laporan yang disampaikan pasti akan ditindak lanjut, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” ujarnya.
 
Menyinggung masalah penimbunan barang, Aad minta distributor terkait mengawasi distributor agar jangan sampai melakukan penimbunan barang guna menaikan harganya di pasaran. Dia mengatakan, dalam kondisi permintaan tinggi, banyak ada saja pedagang nakal melakukan penimbunan agar harganya menjadi naik. “Ini harus dicegah dengan cara melakukan pengecekan langsung ke semua pergudangan,” ungkapnya. (Thonie)






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE