Ledakan di Kapal Speedboat, Presiden Maladewa Tak Terluka
FOTO: cnnindonesia

Ledakan di Kapal Speedboat, Presiden Maladewa Tak Terluka

Rabu, 30 September 2015|14:36:35 WIB




JAKARTA (RRN) - Ledakan terjadi di kapal speedboat yang ditumpangi oleh Presiden Maladewa, Abdulla Yameen pada Senin (28/9), ketika kapal sedang mendekati ibu kota Male. Yameen tidak terluka, namun istri dan dua ajudannya terluka dalam insiden ini.

Penyebab ledakan belum jelas, namun ledakan disaksikan oleh beberapa wartawan yang sedang menunggu Yameen sekembalinya ia dari ibadah haji ke Arab Saudi.

"Ada ledakan di speedboat resmi Presiden Yameen di dekat dermaga Male. Presiden tidak terluka, tapi ibu negara terluka ringan," kata Mohamed Hussain Shareef, menteri di kantor presiden.
  
Yameen, 59, adalah sosok kontroversial baik di dalam maupun di luar negeri. Dia naik ke tampuk kekuasaan dalam pemilihan presiden sengit pada 2013.

Pemimpin yang ia kalahkan, Mohamed Nasheed, dipenjara awal tahun ini atas terorisme, dan kasus ini telah menarik kecaman internasional. Pengacara hak asasi manusia Amal Clooney, istri aktor George Clooney, menyerukan sanksi internasional terhadap Maladewa setelah mengunjungi Nasheed bulan ini.

Tindakan keras terhadap perbedaan pendapat mencoreng reputasi Maladewa sebagai surga liburan, sedang di sisi lain, pemuda Maladewa dalam jumlah yang signifikan ikut bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.

Yameen sebelumnya mendarat di bandara internasional Maladewa—yang terdiri dari kepulauan kecil dengan populasi 400 ribu orang—dan melanjutkan perjalanan ke Male lewat air dengan rombongannya.

"Kami tidak tahu apakah ledakan itu dari bahan peledak atau mesin kapal," kata Shareef, berbicara melalui telepon dari Sri Lanka.

Seorang saksi mata Reuters melihat Yameen berjalan dan membantu korban yang terluka segera setelah ledakan, yang terjadi ketika speedboat-nya hanya sekitar dua meter dari dermaga utama.

Shareef mengatakan Yameen menemani istrinya, Fathimath Ibrahim, ke rumah sakit di Male. Seorang pengawal yang mengalami luka serius dan seorang ajudan presiden yang terluka ringan juga dibawa ke rumah sakit.
(stu/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE