Sekolah Diliburkan, Ekonomi Melemah, Plt Gubernur Riau Diminta Hitung Kerugian Akibat Asap

Sekolah Diliburkan, Ekonomi Melemah, Plt Gubernur Riau Diminta Hitung Kerugian Akibat Asap

Rabu, 30 September 2015|14:06:53 WIB




PEKANBARU (RRN) - Bencana kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap di Riau sudah menimbulkan banyak kerugian. Mulai dari terkurasnya anggaran untuk penanggulangan, ekonomi masyarakat melemah hingga diliburkannya sekolah-sekolah.

Kerugian materil juga belum dihitung berapa yang tersedot hingga saat ini. Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau Brigjen TNI Nurendi meminta agar Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menghitung berapa kerugian yang sudah diakibatkan oleh bencana tahunan ini.

Hal ini diungkapkan Nurendi, yang juga Danrem 031 Wira Bima, Senin (28/9/2015) di dalam Rapat Evaluasi Penanggulangan Karlahut, di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. "Saya  meminta Pak Plt Gubernur untuk menghitung berapa (anggaran) yang habis," ujarnya.

Nurendi menyebutkan, akibat kabut asap ini, sudah banyak anggaran yang dikeluarkan pemerintah. Untuk itu, upaya pencegahan diperlukan karena anggarannya akan lebih sedikit.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan, jika Satgas Karlahut sudah bekerja maksimal dalam upaya pemadaman api. Namun, upaya ini terlaksana dengan baik apabila semua pihak dapat mendukungnya.

Selain Danrem, hadir dalam rapat tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPH LAM Riau H Al-Azhar, tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus, Ketua Majelis Ulama Indonesia H Nazir Karim dan lainnya. (gor/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE