Rabu, 30 September 2015|13:11:39 WIB
SELATPANJANG (RRN) - Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Edy Kusdarwanto MM mengaku khawatir dengan kabut asap yang sering menyelimuti Kota Sagu dan Riau umumnya. Untuk itu, kepada seluruh aparatur pemerintah diminta agar bisa menjadi agen penyelamat.
Hal itu disampaikan Edy, Senin (28/9/2015). Kata Edy, sejak beberapa pekan belakangan, udara di Meranti dan umumnya Riau sangat tidak bagus untuk kesehatan. "Kondisi ini sangat mengkhawatirkan," kata Edy.
Asisten III Setdaprov Riau itu pun menyampaikan terkait kondisi udara yang mengkhawatirkan itu, aparatur pemerintahan di Kota Sagu harus menjadi agen penyelamat terutama kepada anak-anak.
Sebab, anak-anak tidak akan mengerti sebahaya apa asap itu jika terus dihirup. Ditambah, ISPU di Kepulauan Meranti tidak ada, sehingga sulit mendeteksi apakah udara itu tidak sehat atau berbahaya.
"Jika melihat anak bermain di luar, harap dapat membimbingnya ke dalam ruangan," harapnya.
"Anak-anak tidak akan mengerti udara itu berbahaya atau tidak, ditambah tidak ada alat ukur pencemaran udara," ujarnya lagi.
Dapat disampaikan, beberapa pekan terakhir, Kepulauan Meranti kerapkali diselimuti kabut asap. Padahal, daerah di Meranti tidak ada terdeteksi hotspot.(zal/fn)