DPRD Kuansing bersama Dishut saat berada di Desa Ibul, wilayah yang dicaplok kabupaten tetangga, Kamis (8/9/2016) siang. rtc
Wilayahnya Dicaplok Sumbar, DPRD Desak Pemkab Kuansing Tanggap
Jumat, 09 September 2016|11:43:19 WIB
RADARRIAUNET.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Bupati Kuansing untuk tanggap mengenai tapal batas Kuansing - Dharmasraya yang juga menjadi batas Riau - Sumbar. Sebab, sampai saat ini Dharmasraya terus memperluas wilayahnya sampai ke Kuansing.
"Pemda harus tanggap. Bupati harus memiliki terobosan, agar pencaplokan tidak terus terjadi. Kita tahu, tapal batas Riau - Sumbar dan Jambi saja, itu berada di wilayah perusahaan yang HGU-nya dikeluarkan Sumbar," ujar Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Rustam Effendi saat meninjau tapal batas yang dibuat oleh Pemkab Dharmasraya, Kamis (8/9/2016).
Menurut Rustam, persoalan ini memang bukan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemkab Kuansing. Sebab, tapal batas Kuansing - Dharmasraya juga menjadi tapal batas Riau - Sumbar.
"Kendati demikian, kalau saja pemerintah kabupaten tidak tanggap, bagaimana dengan provinsi, apalagi pemerintah pusat," ujar Rustam.
Ia menyarankan agar Pemkab Kuansing, dalam hal ini bupati beserta jajarannya, segera berkoordinasi di setiap tingkatan. Sehingga, tapal batas ini tidak merugikan Kuansing.
"Tapal batas ini juga menyangkut RTRW Kuansing, RTRW Riau. Karena itu, Pemkab Kuansing harus cepat tanggap. Kalau bisa, secepatnya persoalan ini diselesaikan," ujar Rustam.
Dalam peninjauan tapal batas yang dibuat oleh Pemkab Dharmasraya, DPRD turun bersama Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing. Dari pengukuran titik koordinat, didapat tapal batas tersebut berada 1,2 Km di dalam wilayah administratif Kuansing.
grc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Samsudin: Siapapun Pelakunya Harus Ditindak Tegas
-
Pilkada Kampar: Kata Muhammad Amin Kalau ke XIII Koto Kampar-Koto Kampar Hulu, Dirinya Merasa Pulang
-
Sekda Kota Pekanbaru Adakan Rapat Evaluasi Semua SKPD
-
.jpg)
Senin Pekan Depan, Pemkab Pelalawan Lelang 76 Unit Kendaraan Dinas
-
Bawaslu Bengkalis Temukan Ribuan Warga Tidak Terdaftar di TPS
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
