Rabu, 30 September 2015|12:05:25 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Kabut makin tebal melanda wilayah Kabupaten Inhil, khususnya di kota Tembilahan. Bahkan, jarak pandang normal hanya sekira 150 meter saja saat ini. Pengamatan riauterkinicom di lapangan, begitu tebalnya kabut asap sejak sepekan ini membuat sinar matahari seperti tak mampu menembusnya, bayangkan pukul 14.00 Wib di kota Tembilahan, sudah gelap seperti menjelang pukul 18.00 Wib.
Selain itu, kalau sedang beraktifitas di luar ruangan, sangat terasa udara berbau bekas kayu terbakar dan juga terlihat udara yang seperti kecoklat-coklatan, tidak jernih. "Makin tebal aja kabut asap di Tembilahan bang, sejak sebelum lebaran Idul Adha kemarin sudah seperti ini," ungkap Ujang, warga Tembilahan kepada awak media, Selasa (29/9/15).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil) menyampaikan, kabut asap yang menyelimuti Inhil saat ini merupakan kiriman dari provinsi tetangga. Dugaan ini, diperkuat dengan kondisi arah angin yang berhembus dari arah selatan. "Di wilayah Inhil tidak ditemukan titik api, sementara di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan masih banyak ditemukan titik api, jadi dapat dipastikan asap di Inhil merupakan asap kiriman," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Inhil, Sugito. (teu/rtc)