Alasan Keuangan Syariah Bisa Tumbuh Lebih Optimal
Presiden RI Joko Widodo. (MI)

Alasan Keuangan Syariah Bisa Tumbuh Lebih Optimal

Ahad, 14 Juni 2015|21:06:18 WIB




Jakarta (RR) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menilai perlu perhatian penuh bagi industri jasa keuangan syariah untuk terus tumbuh kembang. Hal ini menjadi penting, mengingat potensi yang ada saat ini belum dioptimalkan dengan baik.

Presiden Jokowi berpendapat, salah satu faktor yang bisa mendukung perkembangan industri jasa keuangan syariah adalah adanya bonus demografi. Selain itu, pertumbuhan kelas menengah yang memiliki kemampuan menabung yang lebih tinggi, maka dibutuhkan lembaga keuangan yang beragam.

"Ada faktor bonus demografi dan pertumbuhan kelas menengah, butuh jasa keuangan beragam. Dengan kemampuan menabung yang lebih tinggi peluang (keuangan syariah) terbuka lebar," ujarnya, di Parkir Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Dirinya menambahkan, industri jasa keuangan syariah juga punya peran strategis dalam pembangunan nasional. "Dengan jumlah nasabah 18 juta rekening, Indonesia merupakan negara dengan lembaga keuangan mikro terbesar di dunia, BMT (Baitul Maal Wat Tamwil atau koperasi simpan pinjam syariah) dan koperasi," lanjutnya.‎

Selain itu, masih kata Presiden Jokowi, Indonesia merupakan penerbit sukuk terbesar serta satu-satunya negara yang menerbitkan sukuk ritel yang bisa menjadi alasan perkembangan industri keuangan syariah memiliki potensi untuk tumbuh di masa-masa yang akan datang.

"Ini harus dikembangkan melalui pengembangan UMKM dan infrastruktur. Kalau bisa dimaksimalkan, bisa jadi pusat perkembangan syariah global. Harus yakin ini. Potensi modal harus dikelola dengan baik, kuncinya masyarakat. Kampanye ini sudah harus dapat dukungan bersama," pungkasnya.(RR/MI)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE