Sabtu, 26 September 2015|13:47:53 WIB
JAKARTA (RRN) - Pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky membeberkan resep rahasia atas rekor terbaru anak-anak asuhnya. Menurut kakak kandung Rexy Mainaky itu, keberhasilan empat pasang ganda campuran yang masuk peringkat 15 besar dunia adalah berkat pembinaan usia dini yang efektif.
“Resepnya dukungan dari PBSI untuk program saya dan dalam merekrut atlet-atlet yang tepat ke pelatnas, yaitu atlet yang punya potensi dan prospek bagus kedepannya. Hal ini jelas sesuai dengan harapan para pelatih,” ungkap Richard dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (24/9/2015).
Prestasi menawan sukses diraih ganda campuran Indonesia dalam kancah bulu tangkis dunia saat ini. Terhitung ada empat pasang wakil Indonesia yang masuk urutan 15 besar dunia.
Pasangan unggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi yang terbaik dengan menduduki rangking dua dunia. Praveen Jordan/Debby Susanto berada di urutan sembilan, Riky Widianto/Richi Puspita Dili di posisi ke-11 dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berada di urutan ke-12. Prestasi ini baru pertama kali diraih tim ganda campuran Indonesia dan hanya Tiongkok saja yang berhasil menyamainya.
“Karena program PBSI jelas dan sangat mendukung program pelatih, termasuk dalam pengiriman atlet ke turnamen. Baru periode kepengurusan sekarang saya bisa meloloskan empat pasangan dalam 15 besar rangking dunia. Ini menandakan bahwa ada perubahan yang baik di kepengurusan ini, yang mana pembinaan untuk regenerasi penerus berjalan dengan baik,” terang Richard mengomentari rekor tersebut.
Selanjutnya, misi tim ganda campuran Indonesia adalah menambah sepasang atletnya untuk berada di peringkat 20 dunia. Jika berhasil, kata Richard, pencapaian itu bakal sangat luar biasa.
“Maksimal lima pasang di top 20 itu sudah sangat luar biasa. Semoga program pembinaan bisa berjalan konsisten hingga olimpiade 2020 yang bakal diikuti pemain-pemain muda kita,” tutup Richard mengemukakan ambisinya. (RO)
(mtvn)