TNI, Polri, dan RAPP Masih Berjibaku Padamkan Api
FOTO: goriau

TNI, Polri, dan RAPP Masih Berjibaku Padamkan Api

Rabu, 23 September 2015|11:43:26 WIB




PELALAWAN (RRN) - Ratusan personel gabungan dari aparat keamanan, pemerintah dan tim pemadam kebakaran perusahaan terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di area kebun sawit, Desa Tanjung Putus, Kabupaten Pelalawan, Senin (21/9/2015).

Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota TNI Divisi Infantri (Divif) 1 Kostrad, Jakarta, Datasemen B Brimob Polda Sumatera Utara, Polres Pelalawan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan masyarakat, didukung oleh tim Pemadam Kebakaran (Fire Fighter) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), yang sudah berada di lokasi beberapa hari lalu.

Mengingat luasnya lahan yang terbakar hingga mencapai ratusan hektar ini, membuat tim gabungan harus dibagi menjadi empat tim, terdiri dari dua shift, yakni shift siang, dan shift malam.

Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Edwin, mengatakan pihaknya akan mempersiapkan pasukan secara maksimal untuk aksi pemadaman ini.

"Kami mempersiapkan tim pemadam secara maksimal bekerja sama dengan Brimob, TNI, dan RAPP dengan menggunakan shift siang dan shift malam mengingat lahan yang terbakar semakin luas sehingga kita harus bergerak cepat," ungkapnya.


Salah seorang anggota Divif- 1 Kostrad, Suryana, menyebutkan tim Kostrad diberi tugas untuk memadamkan api hingga dua minggu ke depan.

"Kami sudah memadamkan api sejak lima hari yang lalu, dan kami akan terus berada di lapangan untuk memadamkan api hingga dua minggu ke depan," tuturnya.

Fire Aviation Manager RAPP, Yuneldi menjelaskan dengan adanya kolaborasi berbagai pihak ini akan mempercepat upaya pemadaman, dan pihaknya selalu siap membantu sebagai bentuk komitmen untuk menghilangkan asap dari bumi Pelalawan.

"Kami selalu siap membantu dan kali ini, tim Fire Fighter RAPP bergabung bersama pihak Polri, TNI dan BNPB. Tim gabungan ini sangat bagus dan lebih kuat karena setiap tim memiliki pemimpin masing-masing sehingga mudah untuk berkoordinasi," tutur Yuneldi.

Yuneldi menargetkan aksi pemadaman ini dapat tuntas maksimal hingga hari Rabu mendatang.

"Saat ini tim Fire Fighter RAPP diterjunkan 17 orang lengkap dengan peralatan pemadam kebakaran seperti Mark III dan Mini Striker. Kami targetkan api ini dapat padam maksimal hari Rabu," tegasnya.

Tim gabungan yang terbagi menjadi empat tim ini akan menyebar di beberapa titik kebakaran untuk memadamkan kepala api terlebih dahulu guna menyekat jalaran api di sekitar Tanjung Putus dan KM 9. (hal/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE