3 Pembakar Lahan di Rohul Masih Diperiksa, Pemilik Tak Tersentuh

PASIRPANGARAIAN (RRN) - Tim Gabungan dari Koramil 02/Rambah dan Polsek Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengamankan lima pria yang diduga melakukan pembakaran lahan. Lima pria diamankan Tim Gabungan kemarin yakni pemilik lahan HT (55) warga Desa Rambah Samo Barat, pria diduga orang suruhan berinisial Ttg (40) warga perantau asal Serang Banten, dan tiga warga Desa Marga Mulya, Rambah Samo, Rohul yakni Skt (40), Mkl (35) dan Iw (26).

Namun, sampai hari ini, Selasa (22/9/15), pihak Polres Rohul hanya memeriksa 3 pria sebagai pekerja yang diduga sebagai pelaku pembakar lahan. Sedangkan pemilik lahan, HT, tidak turut diperiksa oleh Kepolisian. "Ketiganya masih diproses oleh penyidik, tergantung kesalahannya nanti," ujar AKBP Pitoyo, Selasa.

Dari pembakaran lahan di Desa Rambah Samo Barat kemarin, polisi mengindikasi dari 2 hektar lahan HT, hanya sekira 1,5 hektar yang dibakar. Ternyata, sambung Pitoyo, pembakaran lahan dilakukan kemarin merupakan tidnakan berulang atau kedua kalinya. Karena, sebelumnya lahan itu sudah pernah dibakar. Untuk diketahui, hasil operasi tim gabungan dipimpin Danramil 02/Rambah Kapten Arm Alza Septendi dan Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril, Senin kemarin sekira pukul 10.00 WIB, petugas menemukan sekira 2 hektar lahan kosong sengaja dibakar.

Lima pria yang berada di lokasi selanjutnya dibawa ke Mapolsek Rambah Samo untuk menjalani pemeriksaan dilakukan Penyidik dari Satres Kriminal Polres Rohul. Bahkan, kemarin, pemilik lahan HT sudah meminta maaf ke Danramil 02/Rambah dan Kapolsek Rambah Samo, bahwa ia tidak tahu jika membakar lahan dilarang. Dari lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mobil L300 Nopol BM 8644 MH, korek api, dan lainnya. (teu/rtc)