Rabu, 23 September 2015|10:57:47 WIB
SIAK (RRN) - Rasa aman dan nyaman itu sangat penting. Dengan suasana aman dan kondusif, program pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Khususnya bagi Kabupaten Siak, suasana aman dan nyaman ini selalu dijaga. Dengan berkoordinasi bersama Forkopimda membahasa isu-isu krusial yang terjadi di masyarakat.
‘’Alhamdulillah, sampai saat ini suasana itu masih terpelihara,’’ ujar Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di sela-sela sosialisasi dan supervisi Polmas Dit Binmas Polda Riau untuk hadirnya Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat, dengan meningkatkan door to door problem solving dan meredakan potensi konflik, di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR).
Hadir dalam kesempatan itu, Dir Binmas Polda Riau diwakili Kompol Devi, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, seluruh Kapolsek di wilayah hukum Kabupaten Siak, kepala kampung, Bhabinkamtibmas dan pejabat di lingkungan Pemkab Siak.
Menurut Wabup, pelayanan di bidang keamanan ini, telah jadi program pusat, mewujudkan Indonesia yang berdaulat dengan mengedepankan semangat gotong-royong. Dalam melindungi seluruh masyarakat, wujud rasa aman ini, tak bisa diserahkan sama pihak kepolisian semata. Sebab, aparat kepolisian, jumlahnya terbatas. Karena itu, harus mendapat dukungan masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten.
Dalam memberikan rasa aman di masyarakat, dapat difunsgikan Linmas di kampung-kampung. Aktifkan Poskamling, agar dapat diminimalisir. Pengamanan berjenjang dari komunitas yang kecil ini akan berimplikasi positif keatasnya, dan selalu mengikuti. ‘’Saat ini, sudah ada Bhabinkamtibmas di tiap kampung,’’ kata dia.
Keberadaannya tentu dapat meminimalisir Kamtibmas dengan berkoordinasi bersama kepala kampung. Senada, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK menambahkan, fungsi Bhabinkamtibmas berjalan 80 persen. Kondisinya dalam suasana berjalan aman dan lancar serta kondusif. Keberadaan Bhabinkamtibmas tak hanya untuk Kamtibmas semata, melainkan ikut andil dalam kegiatan yang bersifat positif untuk pembinaan masyarakat. Jalinan komunikasi dan hubungan antara Bhabinkamtibmas bersama masyarakat terjalin dengan baik dan harmonis. Ini dibuktikan dengan tindakan Kamtibmas, yang 60 persennya dari informasi warga.
‘’Sisanya kepolisian,’’ kata dia.
Karena itu, Bhabinamtibmas selain menjalankan fungsinya, juga harus kenal dengan masyarakatnya. ‘’Lakukan silaturahmi door to door,’’ pinta dia.
Dengan kenal masyarakatnya, secara otomatis tindakan kejahatan dapat dicegah dengan sendirinya. Warga akan merasa takut dan bersalah, sebab ada aparat yang mengawasinya. Ke depan, pihaknya telah memprogramkan Polmas ikut andil dalam pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. (hum)