Selasa, 22 September 2015|15:55:43 WIB
JAKARTA (RRN) - Presiden Joko Widodo meminta agar relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara dipercepat. Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pihaknya terlibat dalam percepatan relokasi tersebut. "Tadi rapat bahas soal Sinabung. Kita ikut bantu pembangunan infrastrukturnya," kata Marwan usai rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Marwan mengatakan, dana desa yang sudah disalurkan ke Provinsi Sumatera Utara, khususnya untuk desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. "Jadi, itu kita arahkan dana desa untuk segera disalurkan ke desa-desa, supaya ikut membantu pembangunan infrastruktur yang ada di Sinabung. Misalnya di 9 desa yang diprioritaskan," jelas Marwan.
Selain dana desa, Marwan juga mengatakan, kementeriannya menyiapkan dana untuk pembangunan infrastruktur. "Dari kementerian juga ada dana pembangunan infrastruktur, tapi tidak banyak, tidak seperti di Kementerian PU. Termasuk untuk merelokasi masyarakat pengungsi di sana," katanya.
"Dan kemudian yang pasca bencananya. Kami juga punya program untuk itu, yakni rehabilitasi, rekonstruksi, termasuk relokasi. Tapi yang dibutuhkan masyarakat itu adalah perumahan segera selesai. Kemudian lahan untuk 1683 pengungsi yang ada saat ini. Dan Presiden besok Kamis (24/9) berencana ke Sinabung," tambah Marwan.
Sebelumnya, saat memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait, Presiden Jokowi meminta agar para pengungsi segera direlokasi. Dia menargetkan proses relokasi warga tersebut bisa selesai akhir tahun ini. "Relokasi bagi warga yang terkena erupsi Sinabung, 2 kali ini kita rapatkan. Semua cepat, karena terlalu lama pengungsi tidur di lokasi pengungsian. Saya tanda tangan Perpres mengenai penanganan Sinabung, dikomandani oleh Pangdam, saya harapkan target benar-benar selesai. Silakan dipakai. Keterlibatan masyarakat sebanyak-banyaknya harus dilakukan, terutama pemilik rumah, pengungsi, yang banyak sekali di Kabupaten Karo," ujar Jokowi.
"Saya harapkan gubernur, bupati, anggaran daerah beri prioritas pada infrastruktur desa. Kita bisa gantikan cara dengan urusan bencana, akhir tahun betul-betul bisa dikebut," sambung Jokowi menegaskan. (teu/dtc)