Selasa, 22 September 2015|11:06:32 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhil sudah melakukan verifikasi di lapangan, terkait kerusakan lahan perkebunan kelapa petani Sungai Bungus, Dusun Sungai Batang akibat aktifitas PT Indogreen Jaya Abadi.
"Ya, tim BLH Inhil sudah mengecek kerusakan kami, saya dan beberapa warga yang mendampingi mereka kemarin," ungkap Ketua RT 25 Sungai Bungus, Syaperi kepada awak media.
Saat itu, warga menunjukkan kepada tim BLH bekas kerusakan kebun kelapa mereka akibat serangan hama kumbang dan monyet, sejak beroperasi PT Indogreen Jaya Abadi.
"Sebelum adanya perusahaan ini, tidak pernah pohon kelapa kami diserang kumbang dan monyet seperti saat ini," sebutnya.
Diharapkan, setelah melihat langsung kerusakan lahan perkebunan mereka ini, Pemkab Inhil dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini, karena kerusakan ini membuat mereka terancam kehilangan mata pencaharian. Sebelumnya, saat mengadu ke PWI Inhil beberapa waktu lalu, Bahasyim (57), petani Sungai Bungus mengaku lahannya sebanyak 75 baris pohon kelapa ini yang biasanya menghasilkan 15.000 butir kelapa, saat ini hanya tinggal 3.000 butir saja setiap panen. (teu/rtc)