Diduga Bakar Lahan, Tim Gabungan TNI dan Polri di Rohul Amankan 5 Pria
Lima pria diamankan Tim Gabungan TNI Polir di Rohul. Mereka diduga telah membakar lahan kosong sekira 2 hektar./FOTO: riauterkini

Diduga Bakar Lahan, Tim Gabungan TNI dan Polri di Rohul Amankan 5 Pria

Selasa, 22 September 2015|10:42:15 WIB




RAMBAH SAMO (RRN) - Danramil 02/Rambah Kapten Arm Alza Septendi dan Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril menemukan sekira 2 hektar lahan kosong sengaja dibakar. Dari kebakaran lahan itu, 5 warga Rokan Hulu (Rohul) diamankan bersama sejumlah barang bukti. Lahan 2 hektar yang terbakar, Senin (21/9/15) sekira pukul 10.00 WIB, berlokasi di Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Rohul. Titik api ini diketahui dari patroli pemantauan titik api dan asap dilakukan Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril bersama Danramil 02/Rambah Kapten Arm Alza.


Dari patroli itu, tim gabungan dari TNI dan Polri menemukan ada lahan warga Desa Rambah Samo Barat berinisial HT (55) sedang dibakar oleh pria diduga suruhan berinisial Ttg (40) warga perantau asal Serang Banten. Selain mengamankan Ttg, tim gabungan juga mengamankan tiga pria lain yang ada di lokasi merupakan warga Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo, Rohul, yakni Skt (40), Mkl (35) dan Iw (26).
Saat diintegorasi, pemilik lahan HT meminta maaf kepada Danramil 02/Rambah dan Kapolsek Rambah Samo. Ia mengaku tidak tahu jika membakar lahan sudah dilarang oleh pemerintah. "Mohon maafkanlah saya pak. Saya tidak akan mengulanginya lagi pak," kata HT sambil memelas.


Menanggapi permintaan maaf HT, Danramil 02/Rambah mengatakan ke HT, bahwa kegiatan yang ia lakukan dapat menyebabkan asap yang dapat mengganggu roda perekonomian masyarakat. Apalagi, kata Kapten Arm Alza, asap juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia. "Asap juga bisa sebabkan penyakit kronik dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan mendapat gangguan kesehatan pak," ceramah Danramil 02/Rambah kepada pemilih lahan, HT.


Lima pria diduga pelaku pembakar lahan sendiri telah diamankan ke Mapolsek Rambah Samo untuk penyidikan lebih lanjut, termasuk sejumlah barang bukti yang diamankan tim gabungan, seperti mobil L300 Nopol BM 8644 MH, korek api, dan lainnya. Dalam memadamkan api di lahan tersebut, tim gabungan dari TNI dan Polri masih melakukan dengan cara tradisional. Api yang sempat membakar 2 hektar lahan akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas.


Sementara, Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril mengakui lima pria yang diamankan masih diperiksa oleh pihak Satuan Reskrim Polres Rohul. Masalah pembakaran lahan ini, ungkap Dasril akan diserahkan ke Polres Rohul, karena akan ada beberapa proses dilakukan. (teu/rtc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE