Mahasiswa Rohul Desak Polda Riau Usut Penembakan Guru Honor
Seorang guru honor ditembak empat kali oleh personil Polres Rohul karena diduga kesurupan dan mengamuk. Mahasiswa Riau menilai kasus tersebut janggal dan minta Polda Riau mengusut.

Mahasiswa Rohul Desak Polda Riau Usut Penembakan Guru Honor

Selasa, 22 September 2015|10:40:34 WIB




PASIRPANGARAIAN (RRN) - Aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (Himarohu) menyayangkan sikap oknum anggota Polres Rohul yang asal main tembak terhadap guru honorer SMAN 1 Rambah Samo, Fahrur Rozi, Rabu dini hari lalu (16/9/15). Himarohu menyayangkan sikap oknum anggota Kepolisian ini yang asal tembak. Apalagi yang ditembak guru (bantu provinsi) berprestasi," ujar Ketua Himarohu Abdul Halim Tambusai kepada awak media.


Atas insiden itu, Halim meminta Kapolres Rohul bertanggung jawab. Ia juga meminta Kapolda Riau mengusut tuntas kasus penembakan dilakukan oknum anggotanya terhadap orang kerasukan. "Jika tak sesuai prosedur kami minta Polri menghukum atau menjatuhkan sanksi seberat-beratnya," tegas Halim dan berharap insiden serupa tidak terulang lagi.


"Sudah jelas untuk melepaskan tembakan ada prosedur-prosedur tertentu, masak orang kesurupan kok asal tembak," sesalnya.


Selain sanksi tegas, Halim juga meminta aparat Kepolisian tak asal melepaskan tembakan. Polisi harus mengetahui masalahnya lebih dulu, sebab fungsi Polri adalah untuk melindungi, dan mengayomi masyarakat. Diwartakan riauterkini.com sebelumnya, Rabu dini hari lalu, guru bantu SMAN 1 Rambah Samo, Fahrur Rozi dikejar dan dikepung warga Wonosri Barat, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah karena gerak-geriknya mencurigakan.


Saat ditemukan warga, Fahrur sedang kerasukan. Pria asal Solok Sumatera Barat ini dilumpuhkan polisi karena menurut pihak Kepolisian saat itu menyerang warga. (teu/rtc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE