Sabtu, 19 September 2015|15:01:20 WIB
JAKARTA (RRN) - Hasil penelitan menunjukkan, pria paling sering mengalami rambut rontok. Itulah mengapa pria lebih gampang botak ketimbang wanita.
Walau begitu, kerontokan rambut pun sering menyerang kaum hawa. Dalam banyak kasus, rambut rontok pada pria maupun wanita masih bisa diobati, bergantung pada penyebabnya.
Ketahui penyebab rambut rontok, berikut ini.
1. Trauma fisik
Apapun yang berbentuk trauma fisik, seperti kecelakaan mobil, penyakit parah, bahkan flu dapat menyebabkan rambut rontok. Hal ini biasanya dipicu karena telogen effluvium. Rambut juga punya siklus yakni fase pertumbuhan, fase istirahat, dan fase berguguran.
Pada beberapa kasus, rambut rontok terlihat tiga sampai enam bulan setelah trauma terjadi. Tapi tenang saja, setelah kesehatan Anda pulih, rambut kembali normal seperti semula.
2. Kehamilan
Pengaruh hormon tertentu dapat menyebabkan rambut rontok pada masa kehamilan. Hal ini normal terjadi sehingga Anda tak perlu khawatir berlebihan.
3. Terlalu banyak vitamin A
Menurut American Academy of Dermatology, kelebihan suplemen vitamin A dapat memicu kerontokan. Bila ingin rambut tumbuh normal, jangan berlebihan mengonsumsi vitamin A.
4. Kekurangan protein
Masih menurut American Academy of Dermatology, jika Anda tidak mendapatkan cukup protein dalam diet Anda, tubuh akan menutup pertumbuhan rambut. Penuhi kebutuhan tubuh akan protein mulai sekarang.
5. Genetik
Jika ada anggota keluarga yang bermasalah dengan kerontokan rambut pada usia tertentu, maka Anda berpeluang mengalaminya juga.
6. Stres
Stres secara emosi memicu kerontokan rambut. Saat Anda stres, helai demi helai rambut akan berguguran. Bila Anda telah pulih dari stres, rambut akan tumbuh normal kembali.
7. Anemia
Hampir satu dari 10 wanita berusia 20 hingga 49 tahun menderita anemia akibat kekurangan zat besi. Kondisi ini memicu rambut rontok. Gejala lain anemia yaitu kelelahan, sakit kepala, pusing, kulit pucat, serta tangan dan kaki dingin.
8. Lupus
Penyakit autoimun seperti lupus juga dapat menyebabkan rambut rontok. Sayangnya, rambut rontok jenis ini adalah "jaringan parut," yang berarti rambut tidak akan tumbuh kembali sampai kapan pun. (Sumarni/Health)