Dewan Tak akan Buru-buru Bahas KUA PPAS RAPBD-P Riau

PEKANBARU (RRN) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan tahun 2015 setelah Pemerintah Provinsi Riau menyerahkan draf tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Rabu (16/9/2014) menjelaskan dalam pembahasan KUA PPAS tersebut tidak akan dilakukan secara terburu-terburu. Mengingat jika dilakukan terburu-buru hasilnya tidak akan maksimal dan akan menimbulkan banyak persoalan dikemudian hari.

"Iya, hari ini kita membahas usulan KUA PPAS Perubahan secara internal dan selanjutnya kita juga akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Kita tidak akan terburu-buru dalam membahas dan akan kita lakukan pembahasan secara detil sesuai dengan praturan dan prosedur yang ada," jelas politisi Demokrat ini.

Lebih jauh disampaikan pria yang akrab disapa Dedet ini, bahwa hal tersebut merupakan tahapan pertama yang dilakukan. Sedangkan nilai yang diusulkan Pemerintah Provinsi tersebut bernilai Rp 11 Triliun lebih dan ditargetkan akan selesai akhir September ini.

"Akan dilanjutkan dengan TAPD. Untuk anggaranya saya lupa persisnya dan sekitar Rp11 trilun. Target kita sudah akhir September ini. Tapi jelas kita akan tetap membahas tidak terburu-buru dan akan membahas sesuai dengan peraturan," jelasnya lagi  (hal/.fn)