Kamis, 17 September 2015|10:27:50 WIB
JAKARTA (RRN) - Di saat warga banyak yang sakit, eh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT tetap melanjutkan kunker ke Tiongkok. Alasannya, tak bisa dibatalkan lagi, karena rencana itu jauh sebelum darurat asap. "Betul, Pak Wali mau ke Tiongkok. Malam ini rencananya berangkat ke Jakarta. Kan pesawat sudah ada yang bisa mendarat di Pekanbaru," kata Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Alex Kurniawan dalam perbincangan dengan awak media, Rabu (16/92015).
Menurut Alex, rencana keberangkatan itu merupakan undangan resmi dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat. Rencananya, Walkot Pekanbaru, Firdaus MT akan meninggalkan Pekanbaru selama lima hari. "Pak Wali memenuhi undangan resmi dari BKPM. Di sana akan ada pertemuan dengan sejumlah pengusaha. Jadi Pak Wali akan memaparkan peluang investasi di Pekanbaru," kata Alex.
Ada yang menganggap kurang etis, di saat warga terpapar asap justru meninggalkan Pekanbaru? "Jauh sebelum ada kabut asap, undangan ke sana (Cina) sudah ada. Lagi pula kesempatan itukan tidak ada dua kali. Jadi tidak mungkin dibatalkan," kata Alex.
Menurut Alex, keberangkatan ke Tiongkok, bukan berarti mengabaikan derita warga yang lagi terpapar asap. Justru Wali Kota Pekanbaru, selama ini dinilai sangat prihatin terhadap warganya. "Sejak asap, kita sudah intruksikan agar Puskesmas buka selama 24 jam. Bagi warga yang berobat karena asap, digratiskan. Begitulah perhatiannya Pak Wali sama warganya," kata Alex.
Undangan ke Tiongkok ini, kata Alex, sebenarnya juga mengundang Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Hanya saja karena kondisi Riau darurat asap, Mendagri tidak mengizinkan Plt Gubernur Riau, untuk turut serta ke Tiongkok. "Pak Plt Gubernur Riau juga diundang ke tampat yang sama, cuma tak dapat izin dari Mendagri. Pak Wali kita ke Tiongkok sudah mendapat izin dari Mendagri," kata Alex. (teu/dtc)