TEMBILAHAN (RR) - Bocah kelas 5 SD, MD, yang mengalami kekerasan saat berada di sekolahnya mengaku mengalami kekerasan tidak hanya berupa tamparan di bagian pipinya. Namun ia juga mengatakan, mendapatkan perlakuan kasar dibagian tubuh lainnya, seperti perut dan di bawah lengan.
"Perutku ditendang-tendang, terus hidungku juga, padahal aku udah bilang maaf-maaf kepada Bapak RZ (RZ adalah anak pelaku)," cerita MD kepada awak media saat ditemui dikediamannya, di Pasar Sungai Salak, Kecamatan Tempuling.
Akibat kekerasan yang diterimanya, MD mengaku harus libur selama 1 minggu, karena harus menjalani pengobatan dan menyembuhkan memar dibeberapa begian tubuhnya. ''Awalnya aku sama RZ, cuman behulutan (ejek-ejekan), terus aq catok (pukul) kepalanya. Habis itu dia ngadu ke Bapaknya, dan Bapaknya datang lalu tampar aku,'' cerita MD terkait awal mula kejadian tersebut.
MD yang saat ini tengah duduk di kelas 5 SD itu, juga menuturkan sampai terkencing-kencing ketika mendapatkan perlakuan kasar oleh pelaku. ''Waktu Bapak RZ seret aku ke ruang perpustakaan, aku terkencing, terus aku juga diterjang sampai jatuh,'' tukasnya lagi. (teu/grc)