Rabu, 16 September 2015|12:12:01 WIB
Plt Gubri tak dapat menahan kebahagiaannya saat senja ini hujan deras turun mengguyur Kota Pekanbaru. Demikian pula dengan peserta pertemuan bersama sejumlah kalangan membahas karlahut.
PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lakukan pertemuan bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau serta para penggiat lingkungan seperti Walhi, Jikalahari, Ampera Riau, membahas persoalan asap.
Seketika, pertemuan yang digelar di ruang melati kantor gubernur berlangsung hampir dua jam tersebut, langsung mengucapkan syukur. Pasalnya, hujan yang dinanti-nantikan untuk mengatasi kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) tiba-tiba terdengar bergemuruh.
"Alhamdulillah, akhirnya hujan," kata peserta pada pertemuan tersebut, Senin (14/9/15).
Plt Gubri yang memang disibukkan ketika dimintai keterangan soal penanganan asap dari Karlahut pun tampak sumringah. Betapa tidak, sebelum hujan tiba, Plt Gubri bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi para petinggi daerah ini diminta untuk untuk menyediakan tempat untuk mengevaluasi warga, akibat asap.
Pertanyaan demi pertanyaan secara bergantian meminta dievakuasi. Khususnya anak-anak dan ibu-ibu. Danrem bahkan sempat menawarkan aula tempat pertemuan di kantornya jika memang diinginkan warga.
Kantor-kantor pemerintahan juga tak luput menjadi perhatian peserta yang hadir. Namun seketika hujan turun, tiba-tiba peserta secara teratur keluar Meninggalkan ruang melati demi menyaksikan hujan turun yang belakangan dirasakan langka terjadi. (mok/fn)