Para Wanita Cantik di Balik Pencalonan Donald Trump
FOTO:cnnindonesia

Para Wanita Cantik di Balik Pencalonan Donald Trump

Senin, 14 September 2015|14:12:49 WIB




WASHINGTON (RRN) - Miliarder AS yang sekarang menjadi kandidat kuat partai Republik untuk Pilpres AS 2016, Donald Trump sering dikaitkan dengan wanita-wanita cantik. Kehidupan mewahnya secara tidak langsung membuat banyak wanita mendekat.
Ia juga tidak jarang mengomentari banyak wanita cantik. Pria 69 tahun tersebut telah menikah sebanyak tiga kali dan memiliki lima anak. Dari istri pertamanya, Ivana Marie Trump yang seorang mantan model dan atlit Olympic, Donald memiliki tiga orang anak. Mereka menikah sejak 1977 hingga 1992.


Pada 1993, Donald menikahi Marla Maples yang sebelumnya adalah selingkuhannya sejak 1986. Mereka memiliki satu orang anak. Namun pada 1999, mereka bercerai. Donald kemudian menikah untuk ketiga kalinya dengan Melania Knauss yang merupakan seorang super model kelas dunia pada 2005.


Jika Donald berhasil mengamankan kursi presiden AS, Melania akan menjadi ibu negara AS pertama yang pernah berpose tanpa busana di majalah-majalah fesyen. Ia juga akan menjadi super model pertama yang melangkah ke ring satu pemerintahan AS.
Dalam tim kampanyenya, Donald membawa serta beberapa wanita terdekat. Salah satunya Melania, bakal calon first lady AS. Dikutip Telegraph, wanita asal Slovenia itu menjadi ketua timcheerleader kampanye Donald.


Wanita 45 tahun yang fasih empat bahasa dan merupakan sarjana arsitektur ini memiliki gaya hidup mewah. Ia memiliki bisnis di bidang perhiasan dan kecantikan yang bisa menjaminnya tetap menjadi wanita paling mewah dan cantik di AS.


Meski demikian, Donald mengatakan Melania akan menjadi ibu negara yang tradisional, seperti Betty Ford atau Jackie Kennedy. Hal ini tentu diragukan banyak pihak. Wanita kedua yang dibawa masuk dalam lingkaran kampanye Donald adalah putri pertamanya dari pernikahan dengan istri pertama, Ivanka. Wanita 33 tahun itu menjadi 'pengarah' Trump dalam berbagai aspek.


Saat ini, ia menjabat posisi Wakil Presiden di Trump Organisation. Di Trump Tower, ia memainkan peran sangat penting. Donald sangat mengandalkan wanita cantik berambut pirang ini. Menurut koresponden politik Sky News, Sophy Ridge, Donald merapal semua yang dikatakan Ivanka dan menurutinya.


"Ivanka sangat ahli dalam isu wanita dan kesehatan wanita, ia adalah pengarah saya dalam semua bidang itu," kata Trump seperti dikutip The Telegraph, Kamis (10/9).


Donald bahkan mengatakan jika Ivanka bukan anaknya, ia mungkin memacarinya. Donald adalah ayah yang sangat menuruti apa kata putrinya. Wanita selanjutnya yang menjadi fokus di balik Donald adalah politikus AS Sarah Palin. Mantan gubernur Alaska ini kabarnya mengincar posisi terkait energi.


"Saya berpikir banyak hal tentang Departemen Energi, karena energi adalah anak-anak saya, minyak, gas mineral," kata dia.
Beberapa nama yang masuk dalam tim feminim Donald juga termasuk Ann Coulter dan Tana Goertz. Coulter adalah komentator konservatif yang sangat menyukai apa pun yang Trump lakukan. "Saya tidak peduli jika Donald Trump akan melegalkan aborsi di Gedung Putih setelah kebijakan imigrasi ini," katanya.


Sementara Goertz adalah salah satu kontestan dalam ajang binaan Trump, The Apprentice. Ia tak punya pengalaman politik sebelum menjadi wakil ketua kampenye Trump di Iowa. Semua peran wanita ini diharap menjaring dukungan dari para wanita AS.
Namun tampaknya, para pengamat menilai keberadaan wanita-wanita dibalik Trump tidak mempengaruhi dukungan terhadapnya. Menurut survey Gallup, sebagian besar wanita mulai menyukai Trump setelah acara debat. Mereka menilai Trump sebagai seorang pria yang kekeluargaan.


Bagaimana pun, Ridge menyimpulkan Trump adalah politikus Marmite: bukan tentang wanita atau pria melainkan tentang apa Anda menyukainya atau membencinya. (cnn/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE