Senin, 14 September 2015|10:29:10 WIB
PANGKALANKERINCI (RRN) - Proyek pengerjaan drainase di Jalan Lingkar, Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, diprediksi tidak akan selesai tepat waktu. Selain minimnya tenaga kerja di lapangan, juga alat yang tersedia tidak memadai untuk pekerjaan yang ada.
Menindak lanjuti hal itu, Anggota DPRD Pelalawan, Syafrizal SE, Kamis (10/9/2015), meninjau lokasi pekerjaan yang akan menghabiskan puluhan miliar rupiah itu, guna melihat langsung kondisi yang ada.
"Kalau pola kerjanya seperti ini tak akan selesai tepat waktu. Pekerjaan sebesar ini hanya dikerjakan kurang dari 10 orang," terang Syafrizal.
Ditegaskannya, kepada dinas terkait yang bertanggung jawab atas kegiatan proyek multiyears tersebut, diimbau agar bisa memantau langsung dan mendesak rekanan untuk dapat menyelesaikan tepat waktu.
Lanjut Syafrizal, dreinase sekunder tersebut merupakan awal pekerjaan yang menjadi patokan sebagai dasar penataan ruang di dalam Kota Pangkalan Kerinci.
"Pembangunan drainase inilah yang menjadi dasar untuk membentuk tata ruang dalam kota. Sehingga banjir yang selama ini menjadi masalah akan bisa diselesaikan," jelas Syafrizal.
Proyek yang dianggarkan untuk pekerjaan tahun jamak senilai 3,5 Miliar lebih tersebut dilaksanakan oleh PT Citra Hokiana Triutama selaku kontraktor pemenang tender.
Dari pantauan awak media di lokasi, sejauh ini hanya terlihat kegiatan pengerjaan pemasangan mal untuk cor dinding dreinase. Dan sebagian besar pekerjaan lainya terlihat masih belum tersentuh. (gor/fn)