Senin, 14 September 2015|09:34:56 WIB
BENGKALIS (RRN) - Saat ini cuaca di tanah suci Mekkah Al Mukarrmah, Arab Saudi, sangat ekstrim. Perubahan cuaca bisa saja terjadi dengan tiba-tiba. Meskipun jauh-jauh hari diprediksi suhu bakal sangat panas dan bisa mencapai 53 derajat celcius, namun kenyataannya sebaliknya.
Untuk itu, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan telah meminta seluruh petugas haji, seperti pimpinan regu dan pimpinan rombongan JH dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di Tanah Suci agar selalu mengingatkan anggota regu atau rombongan yang dipimpinnya untuk senantiasa waspada.
Harapan senada juga disampaikan Ahmad Syah kepada pihak-pihak terkait di daerah ini, seperti Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis. Begitu juga dengan keluarga, sanak famili maupun orang-orang dekat JH lainnya. “Saat berkomunikasi dengan JH di tanah suci dan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, ingatkan juga agar mereka selalu waspada dengan kondisi cuaca di Mekkah yang saat ini ekstrim tersebut. Pesankan agar mereka menjauhi atau tidak berada di tempat-tempat yang mungkin dapat membahayakan bila kondisi cuaca di sana berubah cepat,” pesan Ahmad Syah, Sabtu (12/9/2015) pagi, sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.
Di bagian lain Ahmad Syah menyerukan agar warganya, khususnya seluruh umat Islam di daerah ini, untuk sama-sama mendo’akan agar seluruh JH yang cedera akibat tragedi crane di Masjidil Haram kemarin itu dapat segera pulih kembali. Sehingga dapat mengerjakan ibadah haji sesuai yang direncanakan. “Dan untuk korban yang meninggal, mohon dido’akan semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya. Diterima segala amal ibadahnya serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan ikhlas menerima cobaan ini. Do’akan pula agar korban tidak bertambah lagi serta mohonkan juga agar seluruh JCH Kabupaten Bengkalis semuanya selalu dalam keadaan sehal wal’afiat,” ungkap Ahmad Syah.
Ahmad Syah, baik atas nama pribadi, pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis menyatakan ikut berbelasunkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Khususnya bagi keluarga 2 orang JH asal Indonesia meninggal dunia ikut menjadi korban dalam musibah crane di Masjidil Haram kemarin itu.
Sementara JC asal Kabupaten Bengkalis, baik itu yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 02 Embarkasi Hang Nadim Batam (asal Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara), maupun Kloter 07 Embarkasi Hang Nadim Batam (Mandau dan Pinggir), tidak ada yang menjadi korban tragedi crane itu. “Alhamdulillah, semua JH kita tidak ada yang menjadi korban. Semuanya selamat (dari Nasrun, Mekkah),” ujar Kepala Bagian Kesejahtera Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis H Heri Kusuma Pribadi melalui pesan singkatnya dan sambungan telepon langsung yang disampaikannya kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis sekitar pukul 06.50 WIB, pagi ini. (hum)