Selasa, 14 Desember 2021|08:02:24 WIB
RADARRIAUNET.COM: Kontroversi menghinggapi penceramah dan pengusaha kenamaan Ustadz Yusuf Mansur (UYM) setelah muncul tudingan bahwa dirinya melakukan penipuan investasi terhadap para jamaahnya.
UYM juga dituding telah mengambil keuntungan dari para jamaahnya dengan dalih sedekah.
Tudingan itu muncul di media sosial, menampilkan ceramah-ceramah lama UYM yang mengajak jamaahnya untuk bersedekah, mengatakan bahwa akan ada keuntungan besar yang bisa didapat dari sedekah tersebut.
Ada pula tayangan yang menampilkan beberapa orang yang berinvestasi dengan UYM, meminta agar uang mereka dikembalikan karena tidak mendapat hasil sesuai dengan kesepakatan.
Di bagian lain ada tudingan bahwa UYM mengambil uang sedekah jamaah dari acara-acara ceramahnya.
Terkait tudingan ini, UYM memberikan klarifikasinya, menegaskan bahwa dia sama sekali tidak pernah mengambil uang sedekah jamaah.
Dia bahkan menyatakan siap berhenti menjadi ustadz jika terbukti telah mengambil uang sedekah dari acara-acara ceramah tersebut.
“Dari 1999 saya ceramah mengenai sedekah hingga 2021 ini, saya persilahkan teman-teman secara publik, bila ada yang benar-benar saya bawa sedekahnya dari acara (ceramah tentang) sedekah maka ngomong saja. Ada satu saja (yang terbukti) saya berhenti jadi ustadz,” kata UYM.
Menurut UYM, meski nada ceramahnya terdengar seperti menodong atau memaksa jamaah untuk bersedekah, tetapi jamaahnya-lah yang tetap memutuskan untuk bersedekah atau tidak.
UYM mengatakan bahwa dia tidak pernah berkeinginan untuk membalas pihak-pihak yang menudingnya.
Dia juga mengatakan sebagian besar uang yang diinvestasikan kepada usahanya telah dikembalikan kepada para investornya.
“Dari 2.900 orang yang patungan usaha di 2012, itu dengan izin Allah SWT, 2.500 lebih sudah dikembalikan. Sisanya saya tidak tahu apa masalah data dan lain-lain,” jelas UYM.
Dia meminta pihak-pihak yang menudingnya, baik terkait penipuan investasi atau mengambil uang sedekah jamaah, untuk membuktikan tuduhan mereka.
“Sebaiknya adu data di polisi sebab apa saja dibelokkan, apa saja dinarasikan jelek, apa saja diputarbalikkan,” ujarnya.
Berikan Klarifikasi
Ustad Yusuf Mansur berikan klarifikasi terkait tuduhan disampaikan oleh salah satu ulama saat ceramah yang ditujukan padanya bahwa telah melarikan duit sedekah umat sebesar Rp60 juta.
"Beliau cerita.. 'Kamu ini pakai tarif, sudah diberangkatkan sama orang pakai pesawat, sampai sana kamu cerita sedekah, terkumpul uang Rp 60 juta, kamu gondol ke Jakarta," Ungkap Ustaz Yusuf Mansur di Instagram @yusufmansurnew.
Ustad Yusuf Mansur juga mengatakan bahwa ulama tersebut juga mengatakan bahwa betapa jahatnya dirinya.
Walau demikian, Ustad Yusuf Mansur mengatakan bahwa ia tidak ingin ada permasalahan lanjutan dan ia hanya meminta maaf pada ulama tersebut serta akan memperbaiki kesalahan.
Ustad Yusuf Mansur pun juga mengatakan bahwa ia akan mencoba mengontak orang yang disebutkan oleh ulama tersebut dan ingin meminta klarifikasi darinya, namun ia sudah meninggal, dan kejadian ini terjadi di Medan.
Ustad Yusuf Mansur pun menegaskan bahwa ia memiliki bukti bahwasanya ia tidak di danai oleh siapapun saat keberangkatannya ke medan untuk lakukan ceramah sedekah.
Pada ceramah sedekah tersebut, gelar sorban dan terkumpul dana sebesar Rp60 juta serta Ustad Yusuf Mansur pun bersumpah bahwa ia tidak membawa uang tersebut sepeserpun.
Ustaz Yusuf Mansur bahkan sampai berjanji, jika ada cerita ia mencuri uang sedekah, pimpinan pondok pesantren ini akan pensiun jadi ustad.
"Siapa yang pernah jadi panitia saya dari 1999 sampai 2021, kalau ada cerita saya tarifin duit, dan ngegondol duit sedekah, satu aja, saya beneran berhenti jadi ustaz, biar istirahat," Tegas Ustaz Yusuf Mansur.
RR/HRC/OKZ