Efektivitas Pemberantasan Korupsi Disebut Bergantung Kepala Daerah
Ketua KPK Firli Bahuri/Medcom.id/Susanto.

Efektivitas Pemberantasan Korupsi Disebut Bergantung Kepala Daerah

Rabu, 14 April 2021|22:39:27 WIB




RADARRIAUNET.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai program Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK) kurang efektif jika kepala daerah tidak bekerja keras. Pemberantasan rasuah bergantung kinerja kepala daerah.

"Tolong sepakat ini 34 gubernur. Anda ada karena untuk mewujudkan tujuan negara. Karena peran gubernur adalah wakil pemerintah pusat," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.

Menyitat medcom.id, Firli mengatakan seluruh kepala daerah punya peran besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Pasalnya, mereka harus memastikan seluruh jajarannya bekerja untuk masyarakat tanpa melirik uang haram.

"Andil besar gubernur adalah bagaimana gubernur melakukan suatu kegiatan program visi misinya untuk mewujudkan tujuan negara," ujar Firli.

Firli juga mengatakan kepala daerah harus bisa menjamin stabilitas politik dan keamanan. Stabilitas politik dan keamanan bakal terganggu jika korupsi terjadi di daerah.

"Kalau stabilitas politik keamanan terganggu, pasti roda pemerintahan terganggu, program-program pembangunan nasional terganggu, dan jauh untuk mewujudkan tujuan nasional," tutur Firli.

Dia juga mengatakan kepala daerah wajib memberikan keselamatan dan jaminan kesehatan untuk warganya. Firli meminta seluruh kepala daerah tidak mengorupsi dana penanganan pandemi demi memberikan keselamatan dan jaminan kesehatan untuk masyarakat.

Lalu, kepala daerah juga harus menjamin kemudahan investasi dan perizinan berusaha untuk pertumbuhan ekonomi. Firli mengingatkan kepala daerah tidak menerima suap dari proses perizinan usaha dan investasi.

"Tolong saya sampaikan ke gubernur untuk investasi jangan dipersulit, jangan meminta fee, buka investasi selebar-lebarnya, karena kalau itu dibuka maka akan ada lapangan pekerjaan," ucap Firli.

Kemudian, Firli menilai kepala daerah perlu menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional. Program pembangunan paling rawan dikorupsi. Firli minta para kepala daerah tidak gelap mata. Dia juga meminta seluruh kepala daerah di Indonesia bekerja sama.

 

RRN/Medcom







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE