Ahad, 09 Agustus 2020|00:15:25 WIB
RADARRIAUNET.COM: Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 terus berlatih menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI. Proses latihan berbeda dari biasanya lantaran tengah di masa pandemi virus korona (covid-19).
“Dulu (2019) bangun jam 5.00 terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter,” kata salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani, di pusat pelatihan Paskibraka, Cibubur, Jakarta Timur, dikutip dari Biro Pers Istana, Minggu, 9 Agustus 2020.
Indri mengatakan anggota Paskibraka 2020 dibatasi menjadi delapan orang. Sebelumnya, ada 68 anggota paskibraka.
Dia senang kembali terpilih mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020. Ini kali kedua Indri bakal mengibarkan bendera pusaka di Istana.
“Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini,” ujar dia.
Perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatra Utara, Sylvia Kartika Putri, juga mengaku merasakan perbedaan signifikan. Apalagi, anggota Paskibraka berkurang banyak.
Meski begitu, Sylvia tetap semangat berlatih. Seluruh proses latihan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Latihan dimulai dari jam 7.00 pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," tutur dia.
Sylvia siap memberikan yang terbaik saat bertugas di hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Dia berharap teman-temannya yang lain ikut terpacu menjadi anggota Paskibraka.
"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," kata Sylvia.
Upacara HUT ke-75 Republik Indonesia digelar sederhana. Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak mengadakan seleksi Paskibraka 2020.
Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mengungkapkan pihaknya hanya melibatkan empat anggota Paskibraka. Mereka terdiri atas seorang pembawa baki, dua penggerak bendera, dan seorang cadangan.
Keempat Paskibraka diambil berdasarkan seleksi tahun lalu. Mereka dipilih lantaran tak ikut turun ke lapangan pada HUT ke-74 RI.
"Kalau yang inti kan sudah tampil tahun 2019. Ini dia cadangan 2019 sehingga kami dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak menggelar seleksi di 2020," kata Heru di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Senin, 6 Juli 2020.
RRN/medcom