Akibat Kabut Asap, Okupansi Hotel Turun 30 Persen

Akibat Kabut Asap, Okupansi Hotel Turun 30 Persen

Kamis, 10 September 2015|13:25:01 WIB




RADAR BISNIS  - Kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru akhir-akhir ini berdampak di berbagai sektor, termasuk bagi kalangan pebisnis hotel di Pekanbaru. Bahkan sejak Agustus hingga September pengusaha pada jasa perhotelan sudah mengalami penurunan tingkat hunian hotel (Okupansi) sebesar 30 persen.

Hal ini diakui Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Dwi Sutrisno kepada awak media Selasa (8/9/2015). Menurutnya banyak tamu yang membatalkan penginapan karena sejumlah penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu bahkan lumpuh.

"Kita aja mau kabur dari Riau ini, gimana pengunjung dari luar. Ya pastilah mereka nggak mau berkunjung ke Riau dengan kabut asap yang makin parah, bukan kabut asap lagi tapi ini sudah azab. Untuk omzet sangat turun drastis terutama untuk hotel berbintang tiga keatas," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, Dwi meminta pemerintah daerah untuk segera bertindak mengatasi permasalahan kabut asap saat ini.

"Sekarang kita tunggu saja apa tindakan pemerintah, karena kabut asap ini bukan masalah baru lagi bahkan tiap tahun kita mengalami hal serupa. Seharusnya pemerintah bisa segera menindak oknum-oknum yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan gambut di Riau agar tidak lagi terjadi kabut asap seperti sekarang dan serta tidak berimbas pada berbagai sektor lain terutama jasa perhotelan," jelasnya.

Saat ditanya megenai langkah strategi untuk tetap memepertahankan tingkat hunian, Dwi mengaku tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menunggu saja.

"Mau promosi gimanapun ataupun dikasih diskon bahkan digratiskanpun belum tentu pengunjung luar mau datang dan menginap di hotel kita kalau kondisi lingkungan kita tidak sehat seperti ini," pungkasnya. (hal/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE