Residivis Jambret Justru Tipu Polisi yang Menyamar

Residivis Jambret Justru Tipu Polisi yang Menyamar

Kamis, 10 September 2015|12:35:04 WIB




Dua terduga pengedar sabu-sabu menipu petugas yang menyamar. Seorang yang merupakan residivis, berhasil ditangkap sementara satunya lagi sedang diburu.

PEKANBARU (RRN) - Hendak menciduk bandar besar narkoba jenis sabu-sabu, Ahad (06/09/15) malam lalu, tim Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru justru tertipu oleh terduga inisial SN (28) dan rekannya, RZ. SN (residivis jambret tahun 2006) dan RZ bukannya menyediakan sabu-sabu sesuai pesanan, tapi memberikan seperempat ons gula batu kepada petugas yang menyamar. RZ bahkan melarikan diri usai mengecoh petugas saat hendak melakukan transaksi, sedangkan SN berhasil diamankan.

"RZ berhasil lari, tapi SN sudah kita amankan untuk pengembangan. Kita belum tau apa maksud dari mereka berdua, hendak menipu untuk mendapatkan uang atau memang sebagai bandar narkoba. Apalagi informasinya, mereka ini bisa menyediakan sabu sesuai permintaan. Yang jelas ketika kita lakukan undercover buy, sabu itu tak ada padanya dan kita justru diberikan gula batu," kata Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Iwan Lesmana Riza kepada awak media , Selasa (08/09/15).

Iwan menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan berkat informasi dari masyarakat mengenai keberadaan SN, terduga bandar narkoba yang dapat menyiapkan sabu-sabu sesuai permintaan pemesan, berapa pun jumlahnya. Berangkat dari situlah, petugas melakukan penyamaran dan meminta seperempat ons sabu-sabu senilai Rp21 juta kepada terduga yang bersangkutan. Setelah disepakati, maka transaksi pun dilakukan di persimpangan Jalan Merbabu, Kecamatan Lima Puluh, Ahad (06/09/15) pukul 23.00 WIB malam.

"Tapi begitu SN ini datang, ternyata bukan dia pemilik barangnya (sabu-sabu). SN lalu menelpon rekannya, RZ. Pengakuannya, RZ inilah yang menyimpannya," tutur Iwan.

Masih menurut Iwan, begitu ditelpon oleh SN, tak berapa lama RZ pun datang bersama rekannya yang lain dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King. Sampai di lokasi transaksi, RZ lalu turun menyerahkan bungkusan plastik seberat seperempat ons yang diminta petugas. RZ juga bersikeras kepada petugas yang menyamar agar langsung memberikan uang pembayarannya.

"Tapi sebelum uang transaksi kita serahkan, bungkusan plastik seperempat ons itu kita periksa dahulu. Setelah kita pastikan isinya, ternyata bukan sabu-sabu, melainkan gula batu. Saat itu, RZ juga merebut bungkusan plastik tersebut dari anggota kita di TKP. Lalu dia melarikan diri menggunakan motor RX King. Kita masih lakukan pengembangan, sejauh ini SN juga masih kita periksa intensif," urainya panjang lebar. (gas/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE