27 Orang Tewas saat Rusuh, PM India Minta Warga Tenang
PM India Narendra Modi. Foto: CNNI

27 Orang Tewas saat Rusuh, PM India Minta Warga Tenang

Jumat, 28 Februari 2020|11:36:10 WIB




RADARRIAUNET.COM: Perdana Menteri India, Narendra Modi meminta warga tenang di tengah Dilaporkan bentrokan tersebut menewaskan 27 orang dan lebih dari 200 orang terluka.

"Saya mengimbau saudara dan saudari saya di Delhi untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan setiap saat. Sangat penting ketenangan dan normalitas dipulihkan saat ini," tulis Modi.

Sementara itu, oposisi yang merupakan Ketua Menteri New Delhi, Arvind Kejriwal menyerukan agar Modi mengerahkan tentara dan memberlakukan jam malam untuk meredam ketegangan.

Juru bicara Kepolisian Delhi, Mandeep Singh Randhawa mengatakan sejauh ini pihaknya telah menangkap 106 orang terkait bentrokan tersebut,menyitat dari CNNI Kamis (27/02/2020).

Direktur Rumah Sakit Guru Teg Bahadur (GTB) mengatakan hampir 60 orang dirawat karena mengalami luka tembak. Sekitar 25 korban meninggal dibawa ke RS GTB dan dua lainnya di Rumah Sakit Lok Nayak.di pinggiran New Delhi. Kedua belah pihak saling serang menggunakan batu dan benda lain, serta merusak bangunan dan kendaraan.

Korban luka bukan hanya warga sipil, tetapi juga polisi. Ada laporan polisi melakukan kekerasan terhadap warga Muslim dan jurnalis yang tengah meliput. Seorang pemadam kebakaran juga dilaporkan luka akibat diserang massa.

Lima truk pemadam turut menjadi sasaran perusakan massa. UU kontroversial yang mengundang pro kontra itu mengizinkan India untuk memberi status kewarganegaraan terhadap imigran yang menerima persekusi di negara asalnya seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan.

Beleid itu disahkan oleh pemerintahan Modi yang beraliran sayap kanan. Partai pengusungnya, Bhratiya Janata (BJP) dituduh bersikap diskriminatif terhadap umat Muslim.

UU itu hanya berlaku bagi imigran pemeluk agama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya selain Islam.

Selain UU Kewarganegaraan, pertikaian antara umat Muslim dan Hindu di India juga kerap dipicu masalah konsumsi sapi. Umat Muslim menganggap sapi adalah hewan yang halal untuk dikonsumsi. Sedangkan umat Hindu menganut ajaran vegetarian karena tidak memakan bahan makanan dari sumber yang bernyawa.

 

RR/DRS/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE