Senin, 10 Februari 2020|11:00:35 WIB
RADARIAUNET.COM: Ratusan masa yang tergabung dalam Serikat supir Truk Pekanbaru, datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Senin, (10/02/2020). Kedatangan mereka untu meminta kepada DPRD Riau mencarikan solusi terhadap rambu larangan truk melintas yang terpasang di beberapa jalan di Kota Pekanbaru yang dianggap memberatkan mereka.
Juru bicara Serikat Supir Truk se Kota Pekanbaru, Willy mengatakan, sesuai dengan hasil pertemuan pihaknya antara SSTP, Aptrindo, Organda dan perwakilan organisasi transportasi se Kota Pekanbaru bersama Dinas Perhubungan Pekanbaru dan Provinsi Riau, serta Satlantas Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Telah disimpulkan bahwa tidak boleh ada penilangan dari aparat hukum terkait larangan Rambu- rambu perboden yang baru di terapkan terhadap supir angkutan roda enam.
"Pada tanggal 27 Januari kemarin kita sudah sepakat tidak ada tindakan penilangan terhadap supir truk Rida enam, sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan itu. Namun, aparat penegak hukum tetap melakukan himbawan, teguran, sosialisasi terkait SK Walikota no 649 tahun 2019 kepada supir supir di lapangan," ungkapnya
Untuk itu, pihaknya mendesak DPRD Riau untuk mendesak pihak penegak hukum yakni Polda Riau untuk melepaskan tanpa syarat 3 unit armada truk yang ditahan kepada pemiliknya, yakni supir yang ditahan oleh Dirkrimsus Polda Riau terkait penangkapan dan penindakan Quari tanah di kilometer 13 Garuda Sakti, Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu.
"Terkait penutupan dan penangkapan di Quari itu, kami harapkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Penanaman Modal Terpadu satu pintu Provinsi Riau dan Dinas terkait lainnya untuk segera melakukan sosialisasi tentang galian c dan tidak ada penutupan ataupun penangkapan oleh aparat penegak hukum kepada pemilik pemilik usaha ataupun pelaku usaha sampai proses mediasi, audiensi antara Instansi dan dinas terkait selesai dilaksanakan," ungkapnya
Sementara itu, Wakil ketua DPRD Riau, Zukri Misran, yang didampingi anggota DPRD Riau lainnya mengatakan, terkait persoalan masalah rambu-rambu perboden yang di anggap membebani para supir truk ini mengatakan. Pihaknya akan segera memanggil Dimas terkait dan Polda Riau untuk mencarikan jalan keluar persoalan tersebut.
"Mengenai persoalan mereka ini, kita dari DPRD Riau akan mencarikan solusinya, kita akan panggil Dinas terkait di Provinsi Riau dan Polda Riau untuk mempertemukan mereka dan mencari jalan keluarnya, kita hanya mencarikan solusi untuk mereka," ungkap Zukri
Ditanya kapan akan dilakukan pemanggilan terhadap pihak pihak terkait atas masalah tersebut. Zukri mengatakan, pemanggilan itu akan dilakukan secepatnya
" Insya Allah Rabu sore kita akan panggil semua, dan saya akan berkordinasi dengan pak Kapolda juga. Kita akan mencari jalan keluar jangan sampai kebijakan merugikan teman temen teman supir, para pemilik armada, dan jangan sampai pemberlakuannya juga mempengaruhi pertumbuhan Ekonomi," tutupnya. (Don)