Cerita Megawati Rangkul Prabowo Saat Berstatus Stateless
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Foto: INT

Cerita Megawati Rangkul Prabowo Saat Berstatus Stateless

Rabu, 04 Desember 2019|15:25:16 WIB




RADARRIAUNET.COM: Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.

Megawati menyebut persahabatannya dengan Prabowo merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila meski sempat berseberangan secara politik pada Pilpres 2014.

"Kenapa Pak Prabowo, sampai orang kayaknya bingung, kok saya bisa sobatan sama yang namanya Prabowo Subianto. Memangnya kenapa? Karena apa? Kalau buat saya itu Pancasila saya," kata Megawati.

Prabowo yang hadir dalam acara ini pun merespons dengan menganggukan kepala,menyitat dari CNNI Selasa (3/12/2019).

Ketua umum PDI Perjuangan itu menyatakan jika Prabowo musuh, maka diriya tak menyuruhnya pulang ke Indonesia.

Megawati lantas mengungkit langkah dirinya merangkul Prabowo yang berstatus stateless atau tanpa kewarganegaraan ketika itu. Ia yang menjabat sebagai Presiden ke-5 RI saat itu mengaku marah dengan status Prabowo yang tanpa kewarganegaraan. Megawati geram terhadap Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI saat itu.

"Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau. Tidak. Saya marah pada Menlu. Saya marah pada Panglima. Apapun juga, beliau manusia Indonesia, pulang, beri dia itu tanggung jawab," ujarnya.

Dalam sambutannya, Megawati juga melempar canda ke Prabowo. Ia meminta oleh-oleh ke Prabowo yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Turki. Meskipun Prabowo tak bilang, Megawati mengaku tahu ketua umum Gerindra itu ke luar negeri.

"Pak Prabowo baru pergi, mas mana oleh-olehnya? Pergi karena enggak ngomong-ngomong sama saya, tapi saya tahu dia pergi," tuturnya.

 

RR/DRS/CNNI

 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE