Selasa, 26 November 2019|12:03:02 WIB
RADARRIAUNET.COM: Intensitas hujan tinggi terjadi hampir di seluruh daerah di Provinsi Riau. Akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi tersebut, luapan air pun tak terbendung hingga menyebabkan banjir disejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Hingga hari Senin (25/11) siang, luapan banjir yang melanda Kabupaten Rokan Hulu tersebut, telah merendam 586 rumah warga di wilayah itu. Dari 586 rumah warga yang terendam banjir tercatat, 496 rumah penduduk di Kecamatan Rambah dan 90 rumah di Kecamatan Rokan IV Kota.
Dikutip dari laman goriau.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pekanbaru, Amiruddin mengatakan, bahwa anggotanya disiagakan dan terus melakukan pemantauan banjir di Kabupaten Rokan Hulu, dikarenakan menurut data dari BMKG, intensitas hujan dibeberapa wilayah Provinsi Riau masih berlanjut.
"Kemungkinan terjadinya banjir bisa terjadi. Jadi kita terus melakukan pengawasan dan evakuasi, bersama instansi terkait, seperti BPBD. Kami terus berkoordinasi untuk melakukan pemantauan," katanya.
Hingga saat ini banjir di lokasi sudah mengalami surut diantaranya di Kecamatan Rokan IV Koto, dan saat ini aparat setempat masih melakukan pengecekan dan pendataan. Tenda pengungsian juga sudah disediakan oleh BPBD dan pihak kecamatan.
"Warga yang mengungsi lebih memilih ke tempat keluarga. Namun, ada juga yang mengungsi di tenda pengungsian," ungkapnya. Dimana tim Basarnas Pekanbaru masih melakukan penyisiran di Kecamatan Kunto Darussalam.
Terkait dengan banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Rokan Hulu tersebut Tim Basarnas dan BPBD kini dilaporkan berada di lokasi banjir guna mengevakuasi warga.
"Tim kita sejak kemarin sudah berada di lokasi banjir di Kecamatan Kuntodarussalam dan Rokan IV Koto di Rohul," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin kepada wartawan, Senin (25/11).
Amiruddin menjelaskan banjir yang terjadi di Rohul tersebut, selain akibat hujan, merupakan kiriman dari bagian hulu yang masuk ke dua kecamatan tersebut. Banjir sudah dirasakan sejak Minggu (24/11) pukul 03.00.
"Banjir awal ketinggian air dari permukiman warga bervariasi. Ada ketinggian permukaan air 1 meter sampai ada yang 3 meter. Namun kini kondisi air sudah surut," kata Amiruddin.
Walau demikian, sambung Amiruddin, saat ini Desa Planduk, Kecamatan Kunto Darussalam, masih tersolasi. Akses menuju desa masih ada yang tergenang air.
"Tim kita menuju ke desa yang terisolir dengan menggunakan perahu karet. Ini untuk membantu warga yang ada di sana," kata Amiruddin.
Tim Basarnas, BPBD, dan jajaran Polres Rohul, kata Amiruddin, tetap menempatkan personel di sana. Walau air sebagian besar surut, antisipasi banjir akan terulang sehingga tim bersiaga di lokasi.
"Tim gabungan tetap berada di lokasi. Ini dikarenakan intensitas hujan berdasarkan data BMKG masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Riau," kata Amiruddin.
RR/grc/dtc/zet