Selasa, 15 Oktober 2019|15:07:43 WIB
RADARRIAUNET.COM: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan kita harus bersyukur hari ini bahwa kabupaten Siak sudah berumur 20 tahun. Sebagai kabupaten baru bagaimana perjalanan menapak mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.
Bertepatan dengan Hari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019, sekolah SMAN 3 Siak akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar. "Kita harus bersyukur, Hari ini berkah bagi bapak ibu semua, karena hari ini pak gubernur Riau langsung yang meresmikan oprasional SMA negeri 3 Siak, dan peresmiannya di lakukan juga pada hari lahir kabupaten Siak, tak payah mengingatnya"kata Alfedri di dampingi gubernur Riau Syamsuar, sabtu, (12/10/2019).
Meski pemakaian Gedung sekolah bantuan pusat itu sudah di mulai sejak setahun lalu, namun peresmian oprasionalnya baru sekarang di lakukan. Alfedri berharap, setelah di resmikannya sekolah ini oleh gubernur, kedepan anak Tumang tidak payah lagi melanjutkan sekolah SMA keluar.
"Kami mendorong para majelis guru, untuk mengelola sekolah ini dengan baik sehingga kedepan akan tercipta generasi bangsa yang pintar, cerdas dan berkarakter. Kami doa kan anak-anak dari Tumang akan ada menjadi Gubernur atau Bupati kelak Aaminn," terangnya.
Dengan di resmikan oprasional SMA ini di harapkan pendidikan di sini menjadi bermutu. Kemudian terjadi pemerataan Sumber daya manusia di kabupaten Siak. "Sekolah ini berdiri karena ada aspirasi masyarakat, yang di usulkan pada tahun 2015 lalu. Kemarin mintak listrik, Alhamdulillah, sekarang sudah terpasang, sekarang tinggal Jalan yang belum di aspal,"ungkap Alfedri.
Ia berharap, jalan masuk menuju sekolah dapat di bantu oleh Pemda Provinsi. Dengan begitu, kami berharap kepada pak Gubernur jalan menuju sekolah dapat di aspal, inl lah yang menjadi masyarakat.
Gubernur Riau Syamsuar usai meresmikan operasional pengunaan bangunan SMA Negeri 3 Siak di Tumang mengatakan, sekolah ini sangat mudah di ingat karena di resmikan bersamaan dengan hut Siak ke 20.
Syamsuar menceritakan, dulu nya kampung Tumang masuk kecamatan Siak, kabupaten Bengkalis. Atas pemekaran sekarang sudah menjadi kabupaten Siak, Kita patut bersyukur.
Dulunya dari Siak ke Tumang tak bisa di tempuh jalan darat harus lewat Sungai Siak. Jika pergi ke sini terpaksa harus menunggu air pasang, masuk sungai lanjung.
"Dulu kalau mau pergi sini harus ikut air pasang, itu pun tak sampai ke Tumang harus jalan kaki dulu ke sini, tak bisa balik hari. Kalau mau menengok mak, harus tidur di sini dulu. Besok air pasang baru bisa keluar balik ke Siak, begitulah susahnya dulu"ungkapnya.
Lanjut mantan Camat Siak era 90 an itu, Kampung Tumang dulu sangat terisolir, sangat jauh dari sentuhan pembangunan. Kemudian jumlah penduduk Tumang saat itu hanya 23 kepala keluarga, jika pemilu paling cepat selesai perhitungannya.
"Tetapi adanya otonomi, Alhamdulillah saat ini Tumang sudah maju, listrik ada, jalan tembus dan sarana umum lainnya juga ada. Kenapa saya tahu karena saya dulu camat nya, tahun 1995 musim pemilu, Tumang ini paling tercepat selesai, Saya rasa pemilu tercepat di Indonesia, di sambut tertawa oleh para tamu undangan,"cerita Syamsuar. Ia, berpesan kepada pengelola sekolah, agar mencari guru tahfiz, agar anak bisa belajar dan menghafal Al-quran. Sehingga akan lahir generasi yang cerdas, beriman, dan hafiz 30 jus.
Untuk menghasilkan kesamaan program dan kebijakan terkait optimalisasi penerimaan pajak pusat dan daerah serta kerjasama pengelolaan barang milik daerah dibidang pertanahan.
Kepala daerah se Provinsi Riau menandatangani nota kesepakatan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dan Badan Pertanahan se-Provinsi Riau.
Penandatanganan dilaksanakan di Gedung Pauh Janggi Komplek Gubernuran Provinsi Riau dan disaksikan oleh Gubernur Riau Syamsuar dan turut dihadiri oleh Alexander Parwata dari Perwakilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, dan Dirjen Pajak Robert Pakpahan.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang turut menandatangani nota kesepakatan tersebut mengatakan, kerjasama tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak.
"Pemerintah daerah dan Direktorat Pajak akan bersinergi mengoptimalkan segala bentuk potensi penerimaan pajak di daerah, selain itu juga sebagai bentuk komitmen dan kepatuhan terhadap pentingnya peningkatan pajak bagi pembangunan," kata Alfedri.
Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya juga mengatakan, bahwa sebelumnya juga telah dilaksanakan penandatangan nota kesepakatan antara Gubernur Riau dan para Bupati Walikota, dengan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau terkait penilaian kelayakan tanah milik pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Parwata dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi penerimaan daerah dari penerimaan pajak di Provinsi Riau masih dapat ditingkatkan lagi.
"Peningkatan pendapatan dari sektor pajak masih bisa ditingkatkan melalui sektor pendapatan asli daerah. KPK sangat mendukung kerjasama Pemerintah Daerah dengan Dirjen Pajak," kata Alex. Alex juga menyampaikan harapan Pimpinan KPK, agar Pemerintah Daerah dapat lebih mandiri dengan meningkatkan penerimaan atau pendapatan daerah sehingga akselerasi pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun nasional juga akan lebih tinggi.
Sementara itu, Dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019, DPRD Kabupaten Siak melaksanakan Rapat Paripurna yang dilaksanakan diruang rapat Paripurna DPRD Siak.
Ketua DPRD Kabupaten Siak, Azmi mengatakan, rapat Paripurna kali ini sangat spesial, karena hari ini tepat pada 12 Oktober 2019 bertepatan dengan Hari jadi Kabupaten Siak ke-20.
"Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan dan tokoh masyarakat, yang telah telah berjuang dari awal berdirinya Kabupaten Siak hingga saat ini, perkembangan Kabupaten Siak diseluruh bidang sangat luar biasa," kata Azmi.
Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri menyampaikan, rapat Paripurna ini, sempena dengan Hari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019, yang mengangkat tema 'Siak Hijau Siak Lestari'.
"Alhamdulillah hari ini Kabupaten Siak hari ni genap berusia 20 tahun, meskipun terhitung masih muda, perkembangan Kabupaten Siak disegala aspek terus meningkat," kata Alfedri.
Sebelumnya, tambah Alfedri, kami mengucapkan terimakasih karena perkembangan Kabupaten Siak dari sebelum dimekarkan hingga sampai saat ini, tidak lepas dari jasa para pahlawan, peran serta tokoh masyarakat/adat dan seluruh elemen masyarakat.
"Trimakasih para pejuang, tanpa jasa mu mungkin Kabupaten Siak tidak menjadi seperti saat ini. Semoga allah swt memberikan kesehatan serta keselamatan dan menempatkan disisinya bagi yang sudah tiada," ucapnya.
Selama tahun 2019 ini, Kabupaten Siak telah berhasil mendapatkan 12 penghargaan baik itu tingkat Provinsi maupun Nasional. Salah satunya yakni Penghargaan Adipura untuk ke-4 kalinya, Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Penghargaan Pembangunan Daerah terbaik 1 di Provinsi Riau dan yang baru diterima yakni Penghargaan Natamukti ke 3, dan masih banyak penghargaan lainnya.
"Seluruh prestasi yang telah diraih ini, tidak lepas dari kerjasama dari semua pihak, yakni DPRD Siak, unsur Forkopimda serta semua pihak yang terkait," jelas Bupati Siak itu.
Masih kata Alfedri, Dihari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019 ini, saya mengharapkan kerjasama dari semua pihak, untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk terus menjadikan Kabupaten Siak lebih baik untuk kedepannya.
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan buku Citra Kabupaten Siak dalam Arsip dari Plt kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M taufik, kepada Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri dan juga ketua DPRD Siak H Azmi.
Gubernur Provinsi Riau Syamsuar yang juga menghadiri rapat Paripurna tersebut mengatakan, di usianya yang ke-20 diharapkan mampu untuk terus berkembang lebih maju, dan dapat mengolah daerahnya secara mandiri.
"Di hari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019 ini, menjadi momentum untuk membenahi diri agar pembangunan Kabupaten Siak disemua aspek berjalan dengan baik," harap Gubernur Riau Syamsuar.
Berkaitan dengan tema yang diambil yakni, Siak Hijau Siak Lestari budayakan membangun dengan kepedulian Lingkungan. Pemerintah Provinsi Riau akan terus mendukung seluruh kegiatan Pemerintah Kabupaten Siak, untuk terus melestarikan lingkungan, karena sesuai dengan Program Riau yang kamu laksanakan.
Rapat Paripurna DPRD Siak, juga dihadiri oleh mantan Bupati Siak periode 2001-2011 H. Arwin, Sekda Siak TS Hamzah, pimpinan OPD di lingkungan pemkab Siak, anggota Forkompinda, serta seluruh tokoh adat/masyarakat, dan para pendiri Kabupaten Siak, serta seluruh tamu undangan.
RR/PKS/GR/R1/ADV